Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serunya Anak-anak Desa Nita Bermain Ogor Ban

Sejumlah anak bermain Ogor Ban (dorong ban) di desa Nita kecamatan Nita kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, 23 Oktober 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sejumlah anak bermain Ogor Ban (dorong ban) di desa Nita kecamatan Nita kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, 23 Oktober 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

22 Oktober 2016 00:00 WIB

Sejumlah anak bermain Ogor Ban (dorong ban) di desa Nita kecamatan Nita kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, 23 Oktober 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sejumlah anak bermain Ogor Ban (dorong ban) di desa Nita kecamatan Nita kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, 23 Oktober 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

22 Oktober 2016 00:00 WIB

Sejumlah anak bermain Ogor Ban (dorong ban) di desa Nita, kecamatan Nita kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, 23 Oktober 2016. STEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sejumlah anak bermain Ogor Ban (dorong ban) di desa Nita, kecamatan Nita kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, 23 Oktober 2016. STEMPO/Eko Siswono Toyudho

22 Oktober 2016 00:00 WIB

Sejumlah anak bermain Ogor Ban (dorong ban) di desa Nita kecamatan Nita kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, 22 Okotber 2016. Permaian dari ban bekas kendaraan roda dua tersebut merupakan salah satu pemainan dari ribuan permainan tradisional yang masih dimainkan anak-anak. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sejumlah anak bermain Ogor Ban (dorong ban) di desa Nita kecamatan Nita kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, 22 Okotber 2016. Permaian dari ban bekas kendaraan roda dua tersebut merupakan salah satu pemainan dari ribuan permainan tradisional yang masih dimainkan anak-anak. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

22 Oktober 2016 00:00 WIB