Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Narapidana Kenang Mendiang Raja Bhumibol Adulyadej

Puluhan narapidana laki-laki membentuk formasi angka sembilan saat mengenang mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Lembaga Pemasyarakatan Central for Young di provinsi Pathum Thani, Bangkok, Thailand 27 Oktober 2016. REUTERS/Chaiwat Subprasom
Puluhan narapidana laki-laki membentuk formasi angka sembilan saat mengenang mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Lembaga Pemasyarakatan Central for Young di provinsi Pathum Thani, Bangkok, Thailand 27 Oktober 2016. REUTERS/Chaiwat Subprasom

28 Oktober 2016 00:00 WIB

Puluhan narapidana laki-laki memegang foto mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej sambil menyanyikan lagu kerajaan di Lembaga Pemasyarakatan Central for Young di provinsi Pathum Thani, Bangkok, Thailand 27 Oktober 2016. REUTERS/Chaiwat Subprasom
Puluhan narapidana laki-laki memegang foto mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej sambil menyanyikan lagu kerajaan di Lembaga Pemasyarakatan Central for Young di provinsi Pathum Thani, Bangkok, Thailand 27 Oktober 2016. REUTERS/Chaiwat Subprasom

28 Oktober 2016 00:00 WIB

Seorang narapidana laki-laki bersujud saat berdoa untuk mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Lembaga Pemasyarakatan Central for Young di provinsi Pathum Thani, Bangkok, Thailand 27 Oktober 2016. REUTERS/Chaiwat Subprasom
Seorang narapidana laki-laki bersujud saat berdoa untuk mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Lembaga Pemasyarakatan Central for Young di provinsi Pathum Thani, Bangkok, Thailand 27 Oktober 2016. REUTERS/Chaiwat Subprasom

28 Oktober 2016 00:00 WIB

Sejumlah narapidana laki-laki bersujud saat berdoa untuk memegang mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Lembaga Pemasyarakatan Central for Young di provinsi Pathum Thani, Bangkok, Thailand 27 Oktober 2016. REUTERS/Chaiwat Subprasom
Sejumlah narapidana laki-laki bersujud saat berdoa untuk memegang mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Lembaga Pemasyarakatan Central for Young di provinsi Pathum Thani, Bangkok, Thailand 27 Oktober 2016. REUTERS/Chaiwat Subprasom

28 Oktober 2016 00:00 WIB

Puluhan narapidana laki-laki menyanyikan lagu kerjaan saat memegang mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Lembaga Pemasyarakatan Central for Young di provinsi Pathum Thani, Bangkok, Thailand 27 Oktober 2016. REUTERS/Chaiwat Subprasom
Puluhan narapidana laki-laki menyanyikan lagu kerjaan saat memegang mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Lembaga Pemasyarakatan Central for Young di provinsi Pathum Thani, Bangkok, Thailand 27 Oktober 2016. REUTERS/Chaiwat Subprasom

28 Oktober 2016 00:00 WIB

Puluhan narapidana laki-laki memegang foto mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej sambil menyanyikan lagu kerajaan di Lembaga Pemasyarakatan Central for Young di provinsi Pathum Thani, Bangkok, Thailand 27 Oktober 2016. REUTERS/Chaiwat Subprasom
Puluhan narapidana laki-laki memegang foto mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej sambil menyanyikan lagu kerajaan di Lembaga Pemasyarakatan Central for Young di provinsi Pathum Thani, Bangkok, Thailand 27 Oktober 2016. REUTERS/Chaiwat Subprasom

28 Oktober 2016 00:00 WIB