Warga Melawan, Eksekusi Lahan di Pulau Serangan Berakhir Ricuh

Editor

Selasa, 3 Januari 2017 14:54 WIB

Aparat kepolisian membubarkan warga yang menolak rumahnya dieksekusi di Kampung Bugis, Pulau Serangan, Denpasar, Bali, 3 Januari 2017. Eksekusi sengketa lahan seluas 1,12 Hektar yang dihuni 36 keluarga oleh Pengadilan Negeri Denpasar itu diwarnai kericuhan yang mengakibatkan sejumlah warga dan aparat terluka. Foto: Johannes P. Christo

3 Januari 2017 00:00 WIB

Sejumlah warga menyelamatkan rekannya yang pingsan saat polisi membubarkan warga yang menolak eksekusi tanah di Kampung Bugis, Pulau Serangan, Denpasar, Bali, 3 Januari 2017. Pengadilan Negeri Denpasar mengeksekusi 42 bangunan di atas lahan seluas 1,12 Hektar yang dihuni 36 keluarga. Foto: Johannes P. Christo

3 Januari 2017 00:00 WIB

Polisi mengamankan seorang warga yang melawan petugas saat polisi membubarkan warga yang menolak eksekusi tanah di Kampung Bugis, Pulau Serangan, Denpasar, Bali, 3 Januari 2017. Akibat kericuhan tersebut, 10 warga diamankan lantaran melawan petugas. Foto: Johannes P. Christo

3 Januari 2017 00:00 WIB

Seorang anak dan sejumlah warga melakukan aksi menolak eksekusi tanah di Kampung Bugis, Pulau Serangan, Denpasar, Bali, 3 Januari 2017. Foto: Johannes P. Christo

3 Januari 2017 00:00 WIB

Dua orang warga melihat rumahnya dihancurkan saat eksekusi tanah di Kampung Bugis, Pulau Serangan, Denpasar, Bali, 3 Januari 2017. Foto: Johannes P. Christo

3 Januari 2017 00:00 WIB