Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Massa di Bali Tuntut Bubarkan Ormas FPI

Ratusan masa yang tergabung dalam Komponen Rakyat Bali membawa spanduk menolak Front Pembela Islam (FPI) saat Aksi Budaya Bela NKRI dan Kebhinnekaan di Denpasar, Bali, 6 Februari 2017. Aksi ini menolak keberadaan FPI di Pulau Dewata. TEMPO/Johannes P. Christo
Ratusan masa yang tergabung dalam Komponen Rakyat Bali membawa spanduk menolak Front Pembela Islam (FPI) saat Aksi Budaya Bela NKRI dan Kebhinnekaan di Denpasar, Bali, 6 Februari 2017. Aksi ini menolak keberadaan FPI di Pulau Dewata. TEMPO/Johannes P. Christo

6 Februari 2017 00:00 WIB

Sejumlah masa yang tergabung dalam Komponen Rakyat Bali membawa spanduk menolak Front Pembela Islam (FPI) saat Aksi Budaya Bela NKRI dan Kebhinnekaan di Denpasar, Bali, 6 Februari 2017. Aksi ini diikuti ratusan masa dari berbagai elemen masyarakat Bali. TEMPO/Johannes P. Christo
Sejumlah masa yang tergabung dalam Komponen Rakyat Bali membawa spanduk menolak Front Pembela Islam (FPI) saat Aksi Budaya Bela NKRI dan Kebhinnekaan di Denpasar, Bali, 6 Februari 2017. Aksi ini diikuti ratusan masa dari berbagai elemen masyarakat Bali. TEMPO/Johannes P. Christo

6 Februari 2017 00:00 WIB

Sejumlah masa yang tergabung dalam Komponen Rakyat Bali menampilkan atraksi seni Barongsai saat Aksi Budaya Bela NKRI dan Kebhinnekaan  di Denpasar, Bali, 6 Februari 2017.  Mereka menuntut pemerintah dan aparat keamanan agar membubarkan ormas-ormas intoleran yang mengatasnamakan agama. TEMPO/Johannes P. Christo
Sejumlah masa yang tergabung dalam Komponen Rakyat Bali menampilkan atraksi seni Barongsai saat Aksi Budaya Bela NKRI dan Kebhinnekaan di Denpasar, Bali, 6 Februari 2017. Mereka menuntut pemerintah dan aparat keamanan agar membubarkan ormas-ormas intoleran yang mengatasnamakan agama. TEMPO/Johannes P. Christo

6 Februari 2017 00:00 WIB

Tokoh Nahdatul Ulama (NU) KH. Nuril Arifin atau Gus Nuril (tengah) berorasi saat Aksi Budaya Bela NKRI dan Kebhinnekaan di Denpasar, Bali, 6 Februari 2017. TEMPO/Johannes P. Christo
Tokoh Nahdatul Ulama (NU) KH. Nuril Arifin atau Gus Nuril (tengah) berorasi saat Aksi Budaya Bela NKRI dan Kebhinnekaan di Denpasar, Bali, 6 Februari 2017. TEMPO/Johannes P. Christo

6 Februari 2017 00:00 WIB