Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak-anak Albino Korban Sihir dapatkan Perawatan di Amerika

Elissa Montanti, pendiri Global Medical Relief Fund, menggandeng Baraka Lusambo asal Tanzania saat tiba di JFK International Airport untuk mendapatkan perawatan di New York City, 25 Maret 2017. REUTERS/Brendan McDermid
Elissa Montanti, pendiri Global Medical Relief Fund, menggandeng Baraka Lusambo asal Tanzania saat tiba di JFK International Airport untuk mendapatkan perawatan di New York City, 25 Maret 2017. REUTERS/Brendan McDermid

27 Maret 2017 00:00 WIB

Emmanuel Rutema, Pendo Noni, and Mwigulu Magesa, anak-anak albino asal Tanzania saat tiba di bandara Internasional JFK di New York City, 25 Maret 2017. REUTERS/Brendan McDermid
Emmanuel Rutema, Pendo Noni, and Mwigulu Magesa, anak-anak albino asal Tanzania saat tiba di bandara Internasional JFK di New York City, 25 Maret 2017. REUTERS/Brendan McDermid

27 Maret 2017 00:00 WIB

Teresa Piasecka, petugas Bea Cukai dan Perbatasan memeluk Baraka Lusambo asal Tanzania setelah melakukan pemeriksaan di bandara Internasional JFK di New York City, 25 Maret 2017. REUTERS/Brendan McDermid
Teresa Piasecka, petugas Bea Cukai dan Perbatasan memeluk Baraka Lusambo asal Tanzania setelah melakukan pemeriksaan di bandara Internasional JFK di New York City, 25 Maret 2017. REUTERS/Brendan McDermid

27 Maret 2017 00:00 WIB

Teresa Piasecka, petugas Bea Cukai dan Perbatasan, menggendong Baraka Lusambo asal Tanzania saat pemeriksaan di bandara Internasional JFK di New York City, 25 Maret 2017. Anak-anak albino ini akan mendapatkan kaki dan tangan palsu. REUTERS/Brendan McDermid
Teresa Piasecka, petugas Bea Cukai dan Perbatasan, menggendong Baraka Lusambo asal Tanzania saat pemeriksaan di bandara Internasional JFK di New York City, 25 Maret 2017. Anak-anak albino ini akan mendapatkan kaki dan tangan palsu. REUTERS/Brendan McDermid

27 Maret 2017 00:00 WIB

Teresa Piasecka, petugas Bea Cukai dan Perbatasan, membantu Baraka Lusambo asal Tanzania menarik celananya saat pemeriksaan di bandara Internasional JFK di New York City, 25 Maret 2017. Anak-anak albino ini akan mendapatkan perawatan setelah kehilangan anggota tubuhnya karena kepercayaan sihir. REUTERS/Brendan McDermid
Teresa Piasecka, petugas Bea Cukai dan Perbatasan, membantu Baraka Lusambo asal Tanzania menarik celananya saat pemeriksaan di bandara Internasional JFK di New York City, 25 Maret 2017. Anak-anak albino ini akan mendapatkan perawatan setelah kehilangan anggota tubuhnya karena kepercayaan sihir. REUTERS/Brendan McDermid

27 Maret 2017 00:00 WIB

Elissa Montanti, pendiri Global Medical Relief Fund, berbicara dnegan Baraka Lusambo asal Tanzania saat tiba di JFK International Airport untuk mendapatkan perawatan di New York City, 25 Maret 2017. Empat anak albino asal Tanzania tiba di AS untuk mendapatkan perawatan medis. REUTERS/Brendan McDermid
Elissa Montanti, pendiri Global Medical Relief Fund, berbicara dnegan Baraka Lusambo asal Tanzania saat tiba di JFK International Airport untuk mendapatkan perawatan di New York City, 25 Maret 2017. Empat anak albino asal Tanzania tiba di AS untuk mendapatkan perawatan medis. REUTERS/Brendan McDermid

27 Maret 2017 00:00 WIB