Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Keseharian TNI AU Penjaga Kemanan Udara Indonesia

Seorang prajurit Paskhas melakukan pemantauan udara menggunakan sensor unit manual radar, di Detasemen Pertahanan Udara Paskhas 472 Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 29 Maret 2017. TEMPO/Imam Sukamto
Seorang prajurit Paskhas melakukan pemantauan udara menggunakan sensor unit manual radar, di Detasemen Pertahanan Udara Paskhas 472 Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 29 Maret 2017. TEMPO/Imam Sukamto

30 Maret 2017 00:00 WIB

Seorang prajurit Paskhas melakukan pemantauan udara menggunakan sensor unit manual radar, di Detasemen Pertahanan Udara Paskhas 472 Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 29 Maret 2017. Command pos untuk operator radar dan sejumlah rudal Chiron buatan Korea Selatan dan QW-3 buatan Cina. TEMPO/Imam Sukamto
Seorang prajurit Paskhas melakukan pemantauan udara menggunakan sensor unit manual radar, di Detasemen Pertahanan Udara Paskhas 472 Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 29 Maret 2017. Command pos untuk operator radar dan sejumlah rudal Chiron buatan Korea Selatan dan QW-3 buatan Cina. TEMPO/Imam Sukamto

30 Maret 2017 00:00 WIB

Seorang prajurit Paskhas melakukan pemantauan udara menggunakan sensor unit manual radar, di Detasemen Pertahanan Udara Paskhas 472 Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan,  29 Maret 2017. Detasemen Pertahanan Udara Paskhas 472 memilliki 1 set persenjataan pertahanan titik yang terdiri dari 2 meriam jarak jangkau efektif 5 kilometer buatan swiss. TEMPO/Imam Sukamto
Seorang prajurit Paskhas melakukan pemantauan udara menggunakan sensor unit manual radar, di Detasemen Pertahanan Udara Paskhas 472 Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 29 Maret 2017. Detasemen Pertahanan Udara Paskhas 472 memilliki 1 set persenjataan pertahanan titik yang terdiri dari 2 meriam jarak jangkau efektif 5 kilometer buatan swiss. TEMPO/Imam Sukamto

30 Maret 2017 00:00 WIB

Pesawat tempur sukhoi yang terparkir di hanggar Skadron Udara 11 Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin, Makasar, 29 Maret 2017. Sebanyak 16 pesawat tempur Sukhoi 27 SK dan 30 MK untuk melakukan operasi pengamanan di pulau terluar Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Pesawat tempur sukhoi yang terparkir di hanggar Skadron Udara 11 Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin, Makasar, 29 Maret 2017. Sebanyak 16 pesawat tempur Sukhoi 27 SK dan 30 MK untuk melakukan operasi pengamanan di pulau terluar Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

30 Maret 2017 00:00 WIB

Mayor Pnb. Setyo Budi, berjalan di depan pesawat tempur sukhoi yang terparkir di hanggar Skadron Udara 11 Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin, Makasar, 29 Maret 2017. Skadron Udara 11 merupakan home base utama dari 16 pesawat tempur Sukhoi 27 SK dan 30 MK. TEMPO/Imam Sukamto
Mayor Pnb. Setyo Budi, berjalan di depan pesawat tempur sukhoi yang terparkir di hanggar Skadron Udara 11 Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin, Makasar, 29 Maret 2017. Skadron Udara 11 merupakan home base utama dari 16 pesawat tempur Sukhoi 27 SK dan 30 MK. TEMPO/Imam Sukamto

30 Maret 2017 00:00 WIB