Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Bukti Manusia Purba Tertua di Australia

Penemuan kepala kapak batu setelah digali di lokasi Madjedbebe yang terletak di wilayah Kakadu di utara Australia
Penemuan kepala kapak batu setelah digali di lokasi Madjedbebe yang terletak di wilayah Kakadu di utara Australia

20 Juli 2017 00:00 WIB

 10 Juli 2012. Arkeolog telah menemukan kapan manusia pertama menginjakkan kaki ke benua kangguru. REUTERS/Handout
10 Juli 2012. Arkeolog telah menemukan kapan manusia pertama menginjakkan kaki ke benua kangguru. REUTERS/Handout

20 Juli 2017 00:00 WIB

Elspeth Hayes berbicara dengan Mark Djandjomerr dan May Nango saat ia mengekstrak sampel komparatif di sebuah gua di dekat lokasi Madjedbebe yang terletak di wilayah Kakadu di utara Australia
Elspeth Hayes berbicara dengan Mark Djandjomerr dan May Nango saat ia mengekstrak sampel komparatif di sebuah gua di dekat lokasi Madjedbebe yang terletak di wilayah Kakadu di utara Australia

20 Juli 2017 00:00 WIB

 14 Juli 2017. Arkeolog memperkirakan nenek moyang penghuni Australia mencapai negara ini setidaknya 65.000 tahun yang lalu. REUTERS
14 Juli 2017. Arkeolog memperkirakan nenek moyang penghuni Australia mencapai negara ini setidaknya 65.000 tahun yang lalu. REUTERS

20 Juli 2017 00:00 WIB

Ilmuwan bekerja saat penggalian di lokasi Madjedbebe yang terletak di wilayah Kakadu di utara Australia
Ilmuwan bekerja saat penggalian di lokasi Madjedbebe yang terletak di wilayah Kakadu di utara Australia

20 Juli 2017 00:00 WIB

 29 Juni 2015. Keberadaan nenek moyang itu lebih awal dari yang diperkirakan para arkeolog sebelumnya. Handout/REUTERS
29 Juni 2015. Keberadaan nenek moyang itu lebih awal dari yang diperkirakan para arkeolog sebelumnya. Handout/REUTERS

20 Juli 2017 00:00 WIB