Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Penderita Gangguan Jiwa di Yogyakarta Terlantar

Pasien penderita gangguan jiwa menunggu jam makan siang di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Karya di kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Rabu (27/2). TEMPO/Suryo Wibowo
Pasien penderita gangguan jiwa menunggu jam makan siang di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Karya di kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Rabu (27/2). TEMPO/Suryo Wibowo

27 Februari 2013 00:00 WIB

Pramurukti Triyono, petugas UPT Panti Karya mengantarkan makan siang bagi para pasien penderita gangguan jiwa di rumah penampungan tersebut di kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Rabu (27/2). TEMPO/Suryo Wibowo
Pramurukti Triyono, petugas UPT Panti Karya mengantarkan makan siang bagi para pasien penderita gangguan jiwa di rumah penampungan tersebut di kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Rabu (27/2). TEMPO/Suryo Wibowo

27 Februari 2013 00:00 WIB

Dewi Ratih (kanan), salah seorang penderita gangguan jiwa ringan ikut membantu petugas menyiapkan makan siang bagi para pasien penderita gangguan jiwa di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Karya, kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Rabu (27/2). TEMPO/Suryo Wibowo
Dewi Ratih (kanan), salah seorang penderita gangguan jiwa ringan ikut membantu petugas menyiapkan makan siang bagi para pasien penderita gangguan jiwa di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Karya, kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Rabu (27/2). TEMPO/Suryo Wibowo

27 Februari 2013 00:00 WIB

Pramurukti Triyono menggembok pintu pemisah pasien laki-laki dan perempuan penderita gangguan jiwa di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Karya, kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Rabu (27/2). Keterbatasan dana dan SDM, menjadi salah satu faktor UPT Panti Karya masih belum mampu memberikan pendampingan memadai bagi penderita gangguan jiwa yang dibawa ke panti. TEMPO/Suryo Wibowo
Pramurukti Triyono menggembok pintu pemisah pasien laki-laki dan perempuan penderita gangguan jiwa di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Karya, kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Rabu (27/2). Keterbatasan dana dan SDM, menjadi salah satu faktor UPT Panti Karya masih belum mampu memberikan pendampingan memadai bagi penderita gangguan jiwa yang dibawa ke panti. TEMPO/Suryo Wibowo

27 Februari 2013 00:00 WIB

Pasien penderita gangguan jiwa menghabiskan waktu dengan duduk-duduk di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Karya menunggu jam makan siang di kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Rabu (27/2). Menurut data riset kesehatan dasar 2007 sebanyak 31.168 orang warga Yogyakarta mengalami gangguan jiwa. TEMPO/Suryo Wibowo
Pasien penderita gangguan jiwa menghabiskan waktu dengan duduk-duduk di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Karya menunggu jam makan siang di kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Rabu (27/2). Menurut data riset kesehatan dasar 2007 sebanyak 31.168 orang warga Yogyakarta mengalami gangguan jiwa. TEMPO/Suryo Wibowo

27 Februari 2013 00:00 WIB

Pramurukti Triyono dibantu petugas lainnya mengantarkan makan siang bagi para pasien penderita gangguan jiwa di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Karya, kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Rabu (27/2). Dari sekitar 31 ribu penderita gangguan kejiwaan di Yogyakarta, diperkirakan baru 7.793 orang yang terjangkau pelayanan Puskesmas pada tahun 2012. TEMPO/Suryo Wibowo
Pramurukti Triyono dibantu petugas lainnya mengantarkan makan siang bagi para pasien penderita gangguan jiwa di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Karya, kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Rabu (27/2). Dari sekitar 31 ribu penderita gangguan kejiwaan di Yogyakarta, diperkirakan baru 7.793 orang yang terjangkau pelayanan Puskesmas pada tahun 2012. TEMPO/Suryo Wibowo

27 Februari 2013 00:00 WIB