Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desa Serempah, Wilayah Terparah Akibat Gempa Aceh

Warga melewati puing-puing reruntuhan Puskesmas Pembantu yang terbawa longsor akibat gempa tektonik di di Desa Serempah, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah, Aceh, Senin (8/7). Desa Serampah merupakan salah satu desa terparah yang mengalami kerusakan akibat gempa dengan kekuatan 6,2 SR yang terjadi pada 2 Juli 2013 dan 12 unit rumah hilang terbawa longsor, 90 persen lebih rumah penduduk rusak, 11 meninggal, lima diantara sudah ditemukan serta enam lainnya masih dalam pencarian dan seluruh penduduk mengungsi. ANTARA/Irwansyah Putra
Warga melewati puing-puing reruntuhan Puskesmas Pembantu yang terbawa longsor akibat gempa tektonik di di Desa Serempah, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah, Aceh, Senin (8/7). Desa Serampah merupakan salah satu desa terparah yang mengalami kerusakan akibat gempa dengan kekuatan 6,2 SR yang terjadi pada 2 Juli 2013 dan 12 unit rumah hilang terbawa longsor, 90 persen lebih rumah penduduk rusak, 11 meninggal, lima diantara sudah ditemukan serta enam lainnya masih dalam pencarian dan seluruh penduduk mengungsi. ANTARA/Irwansyah Putra

9 Juli 2013 00:00 WIB

Reruntuhan rumah warga yang terbawa longsor akibat gempa tektonik di di Desa Serempah, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah, Aceh, Senin (8/7). ANTARA/Irwansyah Putra
Reruntuhan rumah warga yang terbawa longsor akibat gempa tektonik di di Desa Serempah, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah, Aceh, Senin (8/7). ANTARA/Irwansyah Putra

9 Juli 2013 00:00 WIB

Warga dengan bocah di punggungnya melintasi jembatan kayu darurat di lokasi longsor akibat gempa di Desa Serampah, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah, Aceh, Senin (8/7). Pemerintah Aceh menetapkan masa tanggap darurat bencana gempa di dataran tinggi Gayo sejak 3 hingga 16 Juli 2013 pasca gempa berkekuatan 6,2 SR pada 2 Juli yang mengakibatkan 39 warga meninggal, ratusan luka-luka, 22.135 warga mengungsi dan 16.019 bangunan rusak. ANTARA/Irwansyah Putra
Warga dengan bocah di punggungnya melintasi jembatan kayu darurat di lokasi longsor akibat gempa di Desa Serampah, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah, Aceh, Senin (8/7). Pemerintah Aceh menetapkan masa tanggap darurat bencana gempa di dataran tinggi Gayo sejak 3 hingga 16 Juli 2013 pasca gempa berkekuatan 6,2 SR pada 2 Juli yang mengakibatkan 39 warga meninggal, ratusan luka-luka, 22.135 warga mengungsi dan 16.019 bangunan rusak. ANTARA/Irwansyah Putra

9 Juli 2013 00:00 WIB

Tim gabungan Basarnas, TNI, Polri dan relawan yang dibantu anjing pelacak dan alat berat mencari enam warga yang tertimbun longsor akibat gempa di Desa Serempah, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah, Aceh, Senin (8/7). ANTARA/Irwansyah Putra
Tim gabungan Basarnas, TNI, Polri dan relawan yang dibantu anjing pelacak dan alat berat mencari enam warga yang tertimbun longsor akibat gempa di Desa Serempah, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah, Aceh, Senin (8/7). ANTARA/Irwansyah Putra

9 Juli 2013 00:00 WIB

Satu unit alat berat mencari enam warga yang tertimbun longsor akibat gempa di Desa Serempah, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah, Aceh, Senin (8/7). ANTARA/Irwansyah Putra
Satu unit alat berat mencari enam warga yang tertimbun longsor akibat gempa di Desa Serempah, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah, Aceh, Senin (8/7). ANTARA/Irwansyah Putra

9 Juli 2013 00:00 WIB

Tim gabungan Basarnas, TNI, Polri dan relawan yang dibantu anjing pelacak dan alat berat mencari enam warga yang tertimbun longsor akibat gempa di Desa Serempah, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah, Aceh, Senin (8/7). ANTARA/Irwansyah Putra
Tim gabungan Basarnas, TNI, Polri dan relawan yang dibantu anjing pelacak dan alat berat mencari enam warga yang tertimbun longsor akibat gempa di Desa Serempah, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah, Aceh, Senin (8/7). ANTARA/Irwansyah Putra

9 Juli 2013 00:00 WIB