Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amunisi Rusia yang Disita Militer Ukraina setelah Serangan Balasan Cepat

Peluncur granat Rusia yang disita oleh Angkatan Bersenjata Ukraina selama operasi serangan balasan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, yang dirilis 11 September 2022. Televisi pemerintah melansir Rusia telah dipaksa keluar setelah serangan balasan cepat pasukan Ukraina. Press service of the Commander-in-Chief of the Armed Forces of Ukraine/Handout via REUTERS
Peluncur granat Rusia yang disita oleh Angkatan Bersenjata Ukraina selama operasi serangan balasan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, yang dirilis 11 September 2022. Televisi pemerintah melansir Rusia telah dipaksa keluar setelah serangan balasan cepat pasukan Ukraina. Press service of the Commander-in-Chief of the Armed Forces of Ukraine/Handout via REUTERS

13 September 2022 00:00 WIB

Anggota layanan Ukraina bersiap untuk mengangkut tank Rusia yang ditangkap selama operasi serangan balasan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 11 September 2022. Seorang pejabat Rusia di wilayah Kharkiv Ukraina mengatakan pasukan Kyiv melebihi jumlah pasukan Rusia dan pro-Rusia sebanyak delapan kali selama serangan balasan kilat. Press service of the Commander-in-Chief of the Armed Forces of Ukraine/Handout via REUTERS
Anggota layanan Ukraina bersiap untuk mengangkut tank Rusia yang ditangkap selama operasi serangan balasan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 11 September 2022. Seorang pejabat Rusia di wilayah Kharkiv Ukraina mengatakan pasukan Kyiv melebihi jumlah pasukan Rusia dan pro-Rusia sebanyak delapan kali selama serangan balasan kilat. Press service of the Commander-in-Chief of the Armed Forces of Ukraine/Handout via REUTERS

13 September 2022 00:00 WIB

Peluru dan amunisi Rusia yang disita oleh Angkatan Bersenjata Ukraina selama operasi serangan balasan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 11 September 2022. Rusia telah kalah jumlah “delapan kali lipat” yang memberikan bukti, bahwa pasukan Ukraina telah didukung oleh “tentara bayaran Barat”. Press service of the Commander-in-Chief of the Armed Forces of Ukraine/Handout via REUTERS
Peluru dan amunisi Rusia yang disita oleh Angkatan Bersenjata Ukraina selama operasi serangan balasan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 11 September 2022. Rusia telah kalah jumlah “delapan kali lipat” yang memberikan bukti, bahwa pasukan Ukraina telah didukung oleh “tentara bayaran Barat”. Press service of the Commander-in-Chief of the Armed Forces of Ukraine/Handout via REUTERS

13 September 2022 00:00 WIB

Anggota dinas dari Dinas Keamanan Negara Ukraina memeriksa amunisi dan peluru yang ditinggalkan oleh tentara Rusia di kota Izium yang baru saja dibebaskan, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 12 September 2022. Press Service of the State Security Service of Ukraine/Handout via REUTERS
Anggota dinas dari Dinas Keamanan Negara Ukraina memeriksa amunisi dan peluru yang ditinggalkan oleh tentara Rusia di kota Izium yang baru saja dibebaskan, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 12 September 2022. Press Service of the State Security Service of Ukraine/Handout via REUTERS

13 September 2022 00:00 WIB

Seorang pencari ranjau polisi memilah peluru ranjau dan senjata yang belum meledak setelah kembali dari desa Udy, yang baru-baru ini dibebaskan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, di kota Zolochiv, wilayah Kharkiv, Ukraina 12 September 2022. REUTERS/Gleb Garanich
Seorang pencari ranjau polisi memilah peluru ranjau dan senjata yang belum meledak setelah kembali dari desa Udy, yang baru-baru ini dibebaskan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, di kota Zolochiv, wilayah Kharkiv, Ukraina 12 September 2022. REUTERS/Gleb Garanich

13 September 2022 00:00 WIB

Kendaraan tempur lapis baja Rusia yang disita oleh Angkatan Bersenjata Ukraina selama operasi serangan balasan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 11 September 2022. Press service of the Commander-in-Chief of the Armed Forces of Ukraine/Handout via REUTERS
Kendaraan tempur lapis baja Rusia yang disita oleh Angkatan Bersenjata Ukraina selama operasi serangan balasan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 11 September 2022. Press service of the Commander-in-Chief of the Armed Forces of Ukraine/Handout via REUTERS

13 September 2022 00:00 WIB