Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengintip Bekas Ruang Penyiksaan Rusia di Kharkiv

Kondisi ruang bawah tanah yang sebelumnya dikuasai pasukan Rusia di desa Kozacha Lopan, Kharkiv, Ukraina, 18 September 2022. Menurut pihak Ukraina, ruang bawah tanah itu digunakan pasukan Rusia sebagai penjara darurat dan ruang penyiksaan selama invasi Rusia. REUTERS/Viktoriia Yakymenko
Kondisi ruang bawah tanah yang sebelumnya dikuasai pasukan Rusia di desa Kozacha Lopan, Kharkiv, Ukraina, 18 September 2022. Menurut pihak Ukraina, ruang bawah tanah itu digunakan pasukan Rusia sebagai penjara darurat dan ruang penyiksaan selama invasi Rusia. REUTERS/Viktoriia Yakymenko

21 September 2022 00:00 WIB

Kondisi ruang bawah tanah yang sebelumnya dikuasai pasukan Rusia di desa Kozacha Lopan, Kharkiv, Ukraina, 18 September 2022. Pihak Ukraina mengklaim telah berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah Kharkiv dari tangan Rusia. REUTERS/Viktoriia Yakymenko
Kondisi ruang bawah tanah yang sebelumnya dikuasai pasukan Rusia di desa Kozacha Lopan, Kharkiv, Ukraina, 18 September 2022. Pihak Ukraina mengklaim telah berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah Kharkiv dari tangan Rusia. REUTERS/Viktoriia Yakymenko

21 September 2022 00:00 WIB

Kondisi ruang bawah tanah yang sebelumnya digunakan pasukan Rusia untuk penjara dan ruang penyiksaan selama invasi Rusia, di desa Kozacha Lopan, Kharkiv, Ukraina, 18 September 2022. REUTERS/Viktoriia Yakymenko
Kondisi ruang bawah tanah yang sebelumnya digunakan pasukan Rusia untuk penjara dan ruang penyiksaan selama invasi Rusia, di desa Kozacha Lopan, Kharkiv, Ukraina, 18 September 2022. REUTERS/Viktoriia Yakymenko

21 September 2022 00:00 WIB

Kondisi ruang bawah tanah yang sebelumnya digunakan pasukan Rusia untuk penjara dan ruang penyiksaan selama invasi Rusia, di desa Kozacha Lopan, Kharkiv, Ukraina, 18 September 2022. REUTERS/Viktoriia Yakymenko
Kondisi ruang bawah tanah yang sebelumnya digunakan pasukan Rusia untuk penjara dan ruang penyiksaan selama invasi Rusia, di desa Kozacha Lopan, Kharkiv, Ukraina, 18 September 2022. REUTERS/Viktoriia Yakymenko

21 September 2022 00:00 WIB

Kondisi ruang bawah tanah kantor polisi yang sebelumnya digunakan Rusia untuk menahan warga sipil dan prajurit Ukraina selama invasi, di Izium, Kharkiv, Ukraina, 19 September 2022. REUTERS/Gleb Garanich
Kondisi ruang bawah tanah kantor polisi yang sebelumnya digunakan Rusia untuk menahan warga sipil dan prajurit Ukraina selama invasi, di Izium, Kharkiv, Ukraina, 19 September 2022. REUTERS/Gleb Garanich

21 September 2022 00:00 WIB

Kondisi ruang bawah tanah kantor polisi yang sebelumnya digunakan Rusia untuk menahan warga sipil dan prajurit Ukraina selama invasi, di Izium, Kharkiv, Ukraina, 19 September 2022. REUTERS/Gleb Garanich
Kondisi ruang bawah tanah kantor polisi yang sebelumnya digunakan Rusia untuk menahan warga sipil dan prajurit Ukraina selama invasi, di Izium, Kharkiv, Ukraina, 19 September 2022. REUTERS/Gleb Garanich

21 September 2022 00:00 WIB