Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dharnawati dan Kardus Durian

Terdakwa kasus suap Kemenakertans Dharnawati menjalani persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Tindak pidana korupsi, Jakarta (5/12). Dharnawati mengaku sempat kesal karena terus didesak untuk membayar comitment fee oleh pejabat Kemenakertrans. TEMPO/Aditia Noviansyah
Terdakwa kasus suap Kemenakertans Dharnawati menjalani persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Tindak pidana korupsi, Jakarta (5/12). Dharnawati mengaku sempat kesal karena terus didesak untuk membayar comitment fee oleh pejabat Kemenakertrans. TEMPO/Aditia Noviansyah

5 Desember 2011 00:00 WIB

Dua penuntut umum membawa barang bukti berupa kardus duren berisi uang dalam sidang lanjutan kasus suap Kemenakertans dengan terdakwa Dharnawati di Pengadilan Tindak pidana korupsi, Jakarta (5/12). Dharnawati mengaku sempat kesal karena terus didesak untuk membayar comitment fee oleh pejabat Kemenakertrans. TEMPO/Aditia Noviansyah
Dua penuntut umum membawa barang bukti berupa kardus duren berisi uang dalam sidang lanjutan kasus suap Kemenakertans dengan terdakwa Dharnawati di Pengadilan Tindak pidana korupsi, Jakarta (5/12). Dharnawati mengaku sempat kesal karena terus didesak untuk membayar comitment fee oleh pejabat Kemenakertrans. TEMPO/Aditia Noviansyah

5 Desember 2011 00:00 WIB

Penuntut umum mengeluarkan uang dari dalam kardus duren dalam sidang lanjutan kasus suap Kemenakertans dengan terdakwa Dharnawati di Pengadilan Tindak pidana korupsi, Jakarta (5/12). Dharnawati mengaku sempat kesal karena terus didesak untuk membayar comitment fee oleh pejabat Kemenakertrans. TEMPO/Aditia Noviansyah
Penuntut umum mengeluarkan uang dari dalam kardus duren dalam sidang lanjutan kasus suap Kemenakertans dengan terdakwa Dharnawati di Pengadilan Tindak pidana korupsi, Jakarta (5/12). Dharnawati mengaku sempat kesal karena terus didesak untuk membayar comitment fee oleh pejabat Kemenakertrans. TEMPO/Aditia Noviansyah

5 Desember 2011 00:00 WIB

Penuntut umum menunjukan uang dari dalam kardus duren dalam sidang lanjutan kasus suap Kemenakertans dengan terdakwa Dharnawati di Pengadilan Tindak pidana korupsi, Jakarta (5/12). Dharnawati mengaku sempat kesal karena terus didesak untuk membayar comitment fee oleh pejabat Kemenakertrans. ANTARA/Andika Wahyu
Penuntut umum menunjukan uang dari dalam kardus duren dalam sidang lanjutan kasus suap Kemenakertans dengan terdakwa Dharnawati di Pengadilan Tindak pidana korupsi, Jakarta (5/12). Dharnawati mengaku sempat kesal karena terus didesak untuk membayar comitment fee oleh pejabat Kemenakertrans. ANTARA/Andika Wahyu

5 Desember 2011 00:00 WIB

Terdakwa kasus suap Kemenakertans Dharnawati menjalani persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Tindak pidana korupsi, Jakarta (5/12). Dharnawati mengaku sempat kesal karena terus didesak untuk membayar comitment fee oleh pejabat Kemenakertrans. TEMPO/Aditia Noviansyah
Terdakwa kasus suap Kemenakertans Dharnawati menjalani persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Tindak pidana korupsi, Jakarta (5/12). Dharnawati mengaku sempat kesal karena terus didesak untuk membayar comitment fee oleh pejabat Kemenakertrans. TEMPO/Aditia Noviansyah

5 Desember 2011 00:00 WIB

Terdakwa kasus suap Kemenakertans Dharnawati berbicara  dalam persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Tindak pidana korupsi, Jakarta (5/12). Dharnawati mengaku sempat kesal karena terus didesak untuk membayar comitment fee oleh pejabat Kemenakertrans. TEMPO/Aditia Noviansyah
Terdakwa kasus suap Kemenakertans Dharnawati berbicara dalam persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Tindak pidana korupsi, Jakarta (5/12). Dharnawati mengaku sempat kesal karena terus didesak untuk membayar comitment fee oleh pejabat Kemenakertrans. TEMPO/Aditia Noviansyah

5 Desember 2011 00:00 WIB