Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis Bahan Pangan, Haiti Dilanda Kerusuhan Besar

Editor

Warga ikut ambil bagian dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan, dan krisis kemanusiaan di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Warga ikut ambil bagian dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan, dan krisis kemanusiaan di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol

11 Oktober 2022 00:00 WIB

Warga ikut ambil bagian dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan, dan krisis kemanusiaan di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Warga ikut ambil bagian dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan, dan krisis kemanusiaan di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol

11 Oktober 2022 00:00 WIB

Warga ikut ambil bagian dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan, dan krisis kemanusiaan di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Warga ikut ambil bagian dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan, dan krisis kemanusiaan di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol

11 Oktober 2022 00:00 WIB

Orang-orang mencuri kulkas dari sebuah hotel selama aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan dan krisis kemanusiaan, di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Orang-orang mencuri kulkas dari sebuah hotel selama aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan dan krisis kemanusiaan, di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol

11 Oktober 2022 00:00 WIB

Orang-orang melihat mayat seorang wanita yang terbunuh dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan dan krisis kemanusiaan, di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Orang-orang melihat mayat seorang wanita yang terbunuh dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan dan krisis kemanusiaan, di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol

11 Oktober 2022 00:00 WIB

Orang-orang membawa mayat seorang wanita yang terbunuh dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan dan krisis kemanusiaan, di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Orang-orang membawa mayat seorang wanita yang terbunuh dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan dan krisis kemanusiaan, di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol

11 Oktober 2022 00:00 WIB