Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

133 Anak Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. Menkes menyampaikan berdasarkan data per 21 Oktober 2022, jumlah kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada anak ditemukan sebanyak 241 kasus di 22 provinsi dengan 133 kematian atau 55 persen dari jumlah kasus. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. Menkes menyampaikan berdasarkan data per 21 Oktober 2022, jumlah kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada anak ditemukan sebanyak 241 kasus di 22 provinsi dengan 133 kematian atau 55 persen dari jumlah kasus. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

22 Oktober 2022 00:00 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) didampingi Plt Dirjen Pelayanan Kesehatan Murti Utami (kanan)di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. Kasus gagal ginjal akut itu diduga disebabkan senyawa Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) di atas ambang batas pada obat-obatan yang dikonsumsi. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) didampingi Plt Dirjen Pelayanan Kesehatan Murti Utami (kanan)di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. Kasus gagal ginjal akut itu diduga disebabkan senyawa Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) di atas ambang batas pada obat-obatan yang dikonsumsi. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

22 Oktober 2022 00:00 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) didampingi Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Lucia Rizka Andalusia (kiri) memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. Saat ini BPOM telah menarik lima obat sirop dengan kandungan senyawa Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) di atas ambang batas, serta melarang sementara penggunaan obat sirop. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) didampingi Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Lucia Rizka Andalusia (kiri) memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. Saat ini BPOM telah menarik lima obat sirop dengan kandungan senyawa Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) di atas ambang batas, serta melarang sementara penggunaan obat sirop. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

22 Oktober 2022 00:00 WIB