Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Jembrana Terisolir Akibat Putusnya Jembatan Gantung

Sejumlah siswa menyeberangi sungai saat berangkat ke sekolah pascabanjir bandang di Dusun Sekar Kejula Kelod, Desa Yehembang Kauh, Jembrana, Bali, Selasa 25 Oktober 2022. Sejak jembatan beton penghubung empat dusun yakni Dusun Sekar Kejula Kelod, Dusun Sekar Kejula, Dusun Kedisan, dan Dusun Munduk Anggrek tersebut ambruk akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada Minggu lalu, banyak siswa dan warga memilih menyeberang sungai dengan berjalan kaki saat menuju sekolah maupun kantor desa menyusul jauhnya jarak jalur alternatif di dusun itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Sejumlah siswa menyeberangi sungai saat berangkat ke sekolah pascabanjir bandang di Dusun Sekar Kejula Kelod, Desa Yehembang Kauh, Jembrana, Bali, Selasa 25 Oktober 2022. Sejak jembatan beton penghubung empat dusun yakni Dusun Sekar Kejula Kelod, Dusun Sekar Kejula, Dusun Kedisan, dan Dusun Munduk Anggrek tersebut ambruk akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada Minggu lalu, banyak siswa dan warga memilih menyeberang sungai dengan berjalan kaki saat menuju sekolah maupun kantor desa menyusul jauhnya jarak jalur alternatif di dusun itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

25 Oktober 2022 00:00 WIB

Warga menyeberangi sungai saat berangkat bekerja di lingkungan Dauh Tukad, Desa Nusamara, Yehembang Kangin, Jembrana, Bali, Senin 24 Oktober 2022. Sebanyak 21 kepala keluarga terisolir sejak November 2021 akibat jembatan gantung putus diterjang luapan air sungai. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Warga menyeberangi sungai saat berangkat bekerja di lingkungan Dauh Tukad, Desa Nusamara, Yehembang Kangin, Jembrana, Bali, Senin 24 Oktober 2022. Sebanyak 21 kepala keluarga terisolir sejak November 2021 akibat jembatan gantung putus diterjang luapan air sungai. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

25 Oktober 2022 00:00 WIB

Sejumlah siswa dan warga berjalan di jembatan beton yang ambruk saat berangkat ke sekolah pascabanjir bandang di Dusun Sekar Kejula Kelod, Desa Yehembang Kauh, Jembrana, Bali, Selasa 25 Oktober 2022. Sejak jembatan beton penghubung empat dusun yakni Dusun Sekar Kejula Kelod, Dusun Sekar Kejula, Dusun Kedisan, dan Dusun Munduk Anggrek tersebut ambruk akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada Minggu lalu, banyak siswa dan warga memilih menyeberang sungai dengan berjalan kaki saat menuju sekolah maupun kantor desa menyusul jauhnya jarak jalur alternatif di dusun itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Sejumlah siswa dan warga berjalan di jembatan beton yang ambruk saat berangkat ke sekolah pascabanjir bandang di Dusun Sekar Kejula Kelod, Desa Yehembang Kauh, Jembrana, Bali, Selasa 25 Oktober 2022. Sejak jembatan beton penghubung empat dusun yakni Dusun Sekar Kejula Kelod, Dusun Sekar Kejula, Dusun Kedisan, dan Dusun Munduk Anggrek tersebut ambruk akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada Minggu lalu, banyak siswa dan warga memilih menyeberang sungai dengan berjalan kaki saat menuju sekolah maupun kantor desa menyusul jauhnya jarak jalur alternatif di dusun itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

25 Oktober 2022 00:00 WIB

Perangkat desa dan warga menyeberangi sungai pascabanjir bandang di Dusun Sekar Kejula Kelod, Desa Yehembang Kauh, Jembrana, Bali, Selasa 25 Oktober 2022. Sejak jembatan beton penghubung empat dusun yakni Dusun Sekar Kejula Kelod, Dusun Sekar Kejula, Dusun Kedisan, dan Dusun Munduk Anggrek tersebut ambruk akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada Minggu lalu, banyak siswa dan warga memilih menyeberang sungai dengan berjalan kaki saat menuju sekolah maupun kantor desa menyusul jauhnya jarak jalur alternatif di dusun itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Perangkat desa dan warga menyeberangi sungai pascabanjir bandang di Dusun Sekar Kejula Kelod, Desa Yehembang Kauh, Jembrana, Bali, Selasa 25 Oktober 2022. Sejak jembatan beton penghubung empat dusun yakni Dusun Sekar Kejula Kelod, Dusun Sekar Kejula, Dusun Kedisan, dan Dusun Munduk Anggrek tersebut ambruk akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada Minggu lalu, banyak siswa dan warga memilih menyeberang sungai dengan berjalan kaki saat menuju sekolah maupun kantor desa menyusul jauhnya jarak jalur alternatif di dusun itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

25 Oktober 2022 00:00 WIB

Warga menyeberangi sungai saat pulang menuju rumah di lingkungan Dauh Tukad, Desa Nusamara, Yehembang Kangin, Jembrana, Bali, Senin 24 Oktober 2022. Sebanyak 21 kepala keluarga terisolir sejak November 2021 akibat jembatan gantung putus diterjang luapan air sungai. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Warga menyeberangi sungai saat pulang menuju rumah di lingkungan Dauh Tukad, Desa Nusamara, Yehembang Kangin, Jembrana, Bali, Senin 24 Oktober 2022. Sebanyak 21 kepala keluarga terisolir sejak November 2021 akibat jembatan gantung putus diterjang luapan air sungai. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

25 Oktober 2022 00:00 WIB