Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Legiun Internasional Ukraina Lakukan Manuver di Garis Depan Kreminna

Seorang tentara dari batalion internasional Carpathian Sich menembakkan mortar saat melakukan manuver di dekat garis depan, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, dekat Kreminna, Ukraina, 3 Januari 2023. Legiun internasional, yang disebut Batalyon Carpathian Sich, terdiri dari selusin tentara dari berbagai negara dan dibagi menjadi tiga kompi, satu berbahasa Spanyol, satu lagi berbahasa Inggris, dan yang terakhir berbahasa Ukraina. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Seorang tentara dari batalion internasional Carpathian Sich menembakkan mortar saat melakukan manuver di dekat garis depan, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, dekat Kreminna, Ukraina, 3 Januari 2023. Legiun internasional, yang disebut Batalyon Carpathian Sich, terdiri dari selusin tentara dari berbagai negara dan dibagi menjadi tiga kompi, satu berbahasa Spanyol, satu lagi berbahasa Inggris, dan yang terakhir berbahasa Ukraina. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

5 Januari 2023 00:00 WIB

Sebuah peluru ditembakkan dari senapan serbu Kalashnikov AK-74 oleh seorang tentara dari batalion internasional Carpathian Sich saat melakukan manuver di dekat garis depan, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di dekat Kreminna, Ukraina, 3 Januari 2023. Komandan, yang menggunakan nama perangnya 'Svat,' mengatakan bahwa sukarelawan asing sangat penting untuk perang melawan Rusia. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Sebuah peluru ditembakkan dari senapan serbu Kalashnikov AK-74 oleh seorang tentara dari batalion internasional Carpathian Sich saat melakukan manuver di dekat garis depan, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di dekat Kreminna, Ukraina, 3 Januari 2023. Komandan, yang menggunakan nama perangnya 'Svat,' mengatakan bahwa sukarelawan asing sangat penting untuk perang melawan Rusia. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

5 Januari 2023 00:00 WIB

Seorang tentara dari batalion internasional Carpathian Sich menembakkan RPG saat melakukan manuver di dekat garis depan, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat Kreminna, Ukraina, 3 Januari 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Seorang tentara dari batalion internasional Carpathian Sich menembakkan RPG saat melakukan manuver di dekat garis depan, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat Kreminna, Ukraina, 3 Januari 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

5 Januari 2023 00:00 WIB

Seorang tentara dari batalion internasional Carpathian Sich menembakkan senjata saat melakukan manuver di dekat garis depan, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, dekat Kreminna, Ukraina, 3 Januari 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Seorang tentara dari batalion internasional Carpathian Sich menembakkan senjata saat melakukan manuver di dekat garis depan, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, dekat Kreminna, Ukraina, 3 Januari 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

5 Januari 2023 00:00 WIB

Seorang tentara dari batalion internasional Carpathian Sich menembakkan senjata saat melakukan manuver di dekat garis depan, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, dekat Kreminna, Ukraina, 3 Januari 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Seorang tentara dari batalion internasional Carpathian Sich menembakkan senjata saat melakukan manuver di dekat garis depan, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, dekat Kreminna, Ukraina, 3 Januari 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

5 Januari 2023 00:00 WIB

Tentara dari batalion internasional Carpathian Sich melakukan manuver di dekat garis depan, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat Kreminna, Ukraina, 3 Januari 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Tentara dari batalion internasional Carpathian Sich melakukan manuver di dekat garis depan, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat Kreminna, Ukraina, 3 Januari 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

5 Januari 2023 00:00 WIB