Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komet Hijau Kembali Melintasi Bumi Setelah 50.000 Tahun

Sebuah komet hijau bernama Komet C/2022 E3 (ZTF), yang terakhir melewati planet kita sekitar 50.000 tahun yang lalu, terlihat melakukan perjalanan puluhan juta mil (km) jauhnya dari Bumi di gambar teleskop ini diambil pada 28 Januari 2023. Sebuah komet berwarna hijau secara bertahap melewati Bumi untuk pertama kalinya dalam sekitar 50.000 tahun. Dan Bartlett  /Handout via REUTERS
Sebuah komet hijau bernama Komet C/2022 E3 (ZTF), yang terakhir melewati planet kita sekitar 50.000 tahun yang lalu, terlihat melakukan perjalanan puluhan juta mil (km) jauhnya dari Bumi di gambar teleskop ini diambil pada 28 Januari 2023. Sebuah komet berwarna hijau secara bertahap melewati Bumi untuk pertama kalinya dalam sekitar 50.000 tahun. Dan Bartlett /Handout via REUTERS

2 Februari 2023 00:00 WIB

Pemandangan komet hijau bernama Comet C/2022 E3 (ZTF), di atas Kryoneri, Yunani, 1 Februari 2023. Kosmik akan melewati planet kita pada jarak sekitar 26,4 juta mil (42,5 juta km). REUTERS/Alkis Konstantinidis
Pemandangan komet hijau bernama Comet C/2022 E3 (ZTF), di atas Kryoneri, Yunani, 1 Februari 2023. Kosmik akan melewati planet kita pada jarak sekitar 26,4 juta mil (42,5 juta km). REUTERS/Alkis Konstantinidis

2 Februari 2023 00:00 WIB

Sebuah komet hijau bernama Komet C/2022 E3 (ZTF), yang terakhir melewati planet kita sekitar 50.000 tahun yang lalu, terlihat melakukan perjalanan puluhan juta mil (km) jauhnya dari Bumi di gambar teleskop ini diambil pada 28 Januari 2023. Dijuluki
Sebuah komet hijau bernama Komet C/2022 E3 (ZTF), yang terakhir melewati planet kita sekitar 50.000 tahun yang lalu, terlihat melakukan perjalanan puluhan juta mil (km) jauhnya dari Bumi di gambar teleskop ini diambil pada 28 Januari 2023. Dijuluki "bola salju kotor" oleh para astronom, komet adalah bola es, debu, dan bebatuan yang biasanya berasal dari cincin material es yang disebut awan Oort di tepi luar tata surya. Dan Bartlett /Handout via REUTERS

2 Februari 2023 00:00 WIB

Sebuah komet hijau bernama Komet C/2022 E3 (ZTF), yang terakhir melewati planet kita sekitar 50.000 tahun yang lalu, terlihat melakukan perjalanan puluhan juta mil (km) jauhnya dari Bumi di gambar teleskop ini diambil pada 28 Januari 2023. Komet terdiri dari inti batu, es, dan debu yang padat dan diselimuti oleh atmosfer tipis dan mengandung gas yang terdiri dari lebih banyak es dan debu, yang disebut koma. Dan Bartlett  /Handout via REUTERS
Sebuah komet hijau bernama Komet C/2022 E3 (ZTF), yang terakhir melewati planet kita sekitar 50.000 tahun yang lalu, terlihat melakukan perjalanan puluhan juta mil (km) jauhnya dari Bumi di gambar teleskop ini diambil pada 28 Januari 2023. Komet terdiri dari inti batu, es, dan debu yang padat dan diselimuti oleh atmosfer tipis dan mengandung gas yang terdiri dari lebih banyak es dan debu, yang disebut koma. Dan Bartlett /Handout via REUTERS

2 Februari 2023 00:00 WIB

Sebuah komet hijau bernama Comet C/2022 E3 (ZTF), yang terakhir melewati bumi sekitar 50.000 tahun lalu terlihat dari Pico de las Nieves, di pulau Gran Canaria, Spanyol, 1 Februari 2023. Komet mengembara menuju tata surya bagian dalam ketika berbagai gaya gravitasi mengeluarkannya dari awan Oort. REUTERS/Borja Suarez
Sebuah komet hijau bernama Comet C/2022 E3 (ZTF), yang terakhir melewati bumi sekitar 50.000 tahun lalu terlihat dari Pico de las Nieves, di pulau Gran Canaria, Spanyol, 1 Februari 2023. Komet mengembara menuju tata surya bagian dalam ketika berbagai gaya gravitasi mengeluarkannya dari awan Oort. REUTERS/Borja Suarez

2 Februari 2023 00:00 WIB

Tampilan layar menunjukkan pelacakan komet hijau bernama Comet C/2022 E3 (ZTF) dari teleskop observatorium Kryoneri, di Kryoneri, Yunani, 1 Februari 2023. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Tampilan layar menunjukkan pelacakan komet hijau bernama Comet C/2022 E3 (ZTF) dari teleskop observatorium Kryoneri, di Kryoneri, Yunani, 1 Februari 2023. REUTERS/Alkis Konstantinidis

2 Februari 2023 00:00 WIB