Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Isi Bunker Nuklir Denmark yang Sangat Rahasia

Pintu masuk bunker nuklir di dekat Oplev, Denmark, 27 Februari 2023. Bunker nuklir bersejarah yang bersifat sangat rahasia ini akhirnya dibuka bagi umum untuk pertama kalinya. REUTERS/Tom Little
Pintu masuk bunker nuklir di dekat Oplev, Denmark, 27 Februari 2023. Bunker nuklir bersejarah yang bersifat sangat rahasia ini akhirnya dibuka bagi umum untuk pertama kalinya. REUTERS/Tom Little

3 Maret 2023 00:00 WIB

Seseorang berjalan di lorong dalam bunker nuklir bersejarah di dekat Oplev, Denmark, 27 Februari 2023. Bunker yang dinamakan REGAN-Vest itu berada di lereng bukit kapur yang dibangun pada puncak Perang Dingin untuk melindungi raja dan pemerintah Denmark dari perang nuklir. REUTERS/Tom Little
Seseorang berjalan di lorong dalam bunker nuklir bersejarah di dekat Oplev, Denmark, 27 Februari 2023. Bunker yang dinamakan REGAN-Vest itu berada di lereng bukit kapur yang dibangun pada puncak Perang Dingin untuk melindungi raja dan pemerintah Denmark dari perang nuklir. REUTERS/Tom Little

3 Maret 2023 00:00 WIB

Kondisi ruang mesin di bunker nuklir bersejarah di dekat Oplev, Denmark, 27 Februari 2023. Bunker ini dibangun seluas 5.500 meter persegi dan dilengkapi dengan perabotan aslinya, mulai dari tempat tidur rumah sakit, perlengkapan medis, dan peralatan komunikasi hingga kursi desainer Arne Jacobsen di kafetaria dan ruang kabinet. REUTERS/Tom Little
Kondisi ruang mesin di bunker nuklir bersejarah di dekat Oplev, Denmark, 27 Februari 2023. Bunker ini dibangun seluas 5.500 meter persegi dan dilengkapi dengan perabotan aslinya, mulai dari tempat tidur rumah sakit, perlengkapan medis, dan peralatan komunikasi hingga kursi desainer Arne Jacobsen di kafetaria dan ruang kabinet. REUTERS/Tom Little

3 Maret 2023 00:00 WIB

Kondisi ruang kafetaria di bunker nuklir bersejarah di dekat Oplev, Denmark, 27 Februari 2023. Bunker itu dirancang untuk menampung 350 orang, termasuk Ratu Margrethe dan kabinet ketika mereka mencoba untuk terus memerintah, pasca kiamat nuklir, serta dokter, perawat, jurnalis, pendeta, dan teknisi untuk membantu menjalankan negara. REUTERS/Tom Little
Kondisi ruang kafetaria di bunker nuklir bersejarah di dekat Oplev, Denmark, 27 Februari 2023. Bunker itu dirancang untuk menampung 350 orang, termasuk Ratu Margrethe dan kabinet ketika mereka mencoba untuk terus memerintah, pasca kiamat nuklir, serta dokter, perawat, jurnalis, pendeta, dan teknisi untuk membantu menjalankan negara. REUTERS/Tom Little

3 Maret 2023 00:00 WIB

Kondisi ruang medis di bunker nuklir bersejarah di dekat Oplev, Denmark, 27 Februari 2023. Setelah runtuhnya Uni Soviet, pemerintah Denmark mulai memasukkan bunker REGAN-Vest dalam lebih sedikit latihan dan akhirnya mendeklasifikasi dan menonaktifkannya secara resmi pada tahun 2012, REUTERS/Tom Little
Kondisi ruang medis di bunker nuklir bersejarah di dekat Oplev, Denmark, 27 Februari 2023. Setelah runtuhnya Uni Soviet, pemerintah Denmark mulai memasukkan bunker REGAN-Vest dalam lebih sedikit latihan dan akhirnya mendeklasifikasi dan menonaktifkannya secara resmi pada tahun 2012, REUTERS/Tom Little

3 Maret 2023 00:00 WIB

Kondisi ruang kabinet di bunker nuklir bersejarah di dekat Oplev, Denmark, 27 Februari 2023. Sebelumnya, penduduk setempat tidak mengetahui keberadaan bunker tersebut sampai akhirnya dibuka pada tahun 2012 dan akhirnya dapat dikunjungi secara umum sebagai museum mulai Februari 2023. REUTERS/Tom Little
Kondisi ruang kabinet di bunker nuklir bersejarah di dekat Oplev, Denmark, 27 Februari 2023. Sebelumnya, penduduk setempat tidak mengetahui keberadaan bunker tersebut sampai akhirnya dibuka pada tahun 2012 dan akhirnya dapat dikunjungi secara umum sebagai museum mulai Februari 2023. REUTERS/Tom Little

3 Maret 2023 00:00 WIB