Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Terpopuler

Koran Tempo
Majalah Tempo
Dukung Tempo
MASUK DAFTAR
image-bahasa
image-language

Upaya Sukarelawan Malaysia Menyelamatkan Populasi Penyu

Editor

Seekor penyu merangkak kembali ke Laut Cina Selatan setelah bertelur di Pulau Redang, Malaysia pada 23 Mei 2024. Sekelompok sukarelawan mengambil telur penyu yang baru bertelur di pasir dan memindahkannya ke lokasi yang teduh dan lebih sejuk, sebagai tanggapan atas ketakutan para peneliti bahwa cuaca yang lebih hangat menyebabkan lebih sedikit tukik penyu jantan. REUTERS/Hasnoor Hussain
Seekor penyu merangkak kembali ke Laut Cina Selatan setelah bertelur di Pulau Redang, Malaysia pada 23 Mei 2024. Sekelompok sukarelawan mengambil telur penyu yang baru bertelur di pasir dan memindahkannya ke lokasi yang teduh dan lebih sejuk, sebagai tanggapan atas ketakutan para peneliti bahwa cuaca yang lebih hangat menyebabkan lebih sedikit tukik penyu jantan. REUTERS/Hasnoor Hussain

7 Juni 2024 00:00 WIB

Relawan merelokasi telur penyu ke tempat yang lebih aman segera setelah induknya bertelur di tepi Laut Cina Selatan di Pulau Redang, Malaysia pada 22 Mei 2024. Memindahkan sarang ke tempat yang lebih teduh atau mengairi sarang dengan air telah terbukti membantu menurunkan suhu inkubasi, meskipun keberhasilan program suaka masih diukur. REUTERS/Hasnoor Hussain
Relawan merelokasi telur penyu ke tempat yang lebih aman segera setelah induknya bertelur di tepi Laut Cina Selatan di Pulau Redang, Malaysia pada 22 Mei 2024. Memindahkan sarang ke tempat yang lebih teduh atau mengairi sarang dengan air telah terbukti membantu menurunkan suhu inkubasi, meskipun keberhasilan program suaka masih diukur. REUTERS/Hasnoor Hussain

7 Juni 2024 00:00 WIB

Seorang ahli konservasi mengukur panjang penyu setelah bertelur di tepi Laut Cina Selatan di Pulau Redang, Malaysia pada 22 Mei 2024. Suhu telur penyu yang sedang berkembang inilah yang menentukan jenis kelamin. REUTERS/Hasnoor Hussain
Seorang ahli konservasi mengukur panjang penyu setelah bertelur di tepi Laut Cina Selatan di Pulau Redang, Malaysia pada 22 Mei 2024. Suhu telur penyu yang sedang berkembang inilah yang menentukan jenis kelamin. REUTERS/Hasnoor Hussain

7 Juni 2024 00:00 WIB

Tukik ditempatkan dalam wadah untuk dirawat sebelum dilepasliarkan ke Laut Cina Selatan di pusat konservasi penyu di Pulau Redang, Malaysia pada 22 Mei 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain.
Tukik ditempatkan dalam wadah untuk dirawat sebelum dilepasliarkan ke Laut Cina Selatan di pusat konservasi penyu di Pulau Redang, Malaysia pada 22 Mei 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain.

7 Juni 2024 00:00 WIB

Penjaga penyu memeriksa tukik yang baru menetas yang dipelihara di penangkaran pusat konservasi penyu hingga dilepaskan ke Laut Cina Selatan pada malam hari untuk mengurangi risiko dimakan predator di pusat konservasi penyu di Pulau Redang, Malaysia pada 22 Mei. 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Penjaga penyu memeriksa tukik yang baru menetas yang dipelihara di penangkaran pusat konservasi penyu hingga dilepaskan ke Laut Cina Selatan pada malam hari untuk mengurangi risiko dimakan predator di pusat konservasi penyu di Pulau Redang, Malaysia pada 22 Mei. 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain

7 Juni 2024 00:00 WIB



Penyukonservasi penyuTukik

Foto Terkait

Foto Lainnya