Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Citarum, Sungai Paling Tercemar di Dunia

Warga melintas di Curug Jompong Sungai Citarum yang menghitam karena tercemar limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (24/11). Citarum menjadi sungai paling tercemar di muka bumi tahun ini berdasarkan penelitian Blacksmith Institute. TEMPO/Prima Mulia
Warga melintas di Curug Jompong Sungai Citarum yang menghitam karena tercemar limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (24/11). Citarum menjadi sungai paling tercemar di muka bumi tahun ini berdasarkan penelitian Blacksmith Institute. TEMPO/Prima Mulia

24 November 2013 00:00 WIB

Sawah milik warga yang rusak dipenuhi sampah dan air berwarna hitam akibat jebolnya saluran limbah pabrik menuju Sungai Citarum di Desa Nanjung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (24/11). Berdasarkan pengamatan Tempo selama tiga tahun terakhir, kondisi perairan di kawasan ini selama berwarna hitam tercemar limbah B3 yang dibuang ratusan pabrik secara langsung sepanjang Dayeuhkolot, Nanjung sampai Margaasih. TEMPO/Prima Mulia
Sawah milik warga yang rusak dipenuhi sampah dan air berwarna hitam akibat jebolnya saluran limbah pabrik menuju Sungai Citarum di Desa Nanjung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (24/11). Berdasarkan pengamatan Tempo selama tiga tahun terakhir, kondisi perairan di kawasan ini selama berwarna hitam tercemar limbah B3 yang dibuang ratusan pabrik secara langsung sepanjang Dayeuhkolot, Nanjung sampai Margaasih. TEMPO/Prima Mulia

24 November 2013 00:00 WIB

Aliran hitam akibat pencemaran limbah B3 yang dibuang ratusan pabrik secara langsung di Sungai Citarum membelah kawasan industri di Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (24/11). Belum ada upaya penanggulangan signifikan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi.  TEMPO/Prima Mulia
Aliran hitam akibat pencemaran limbah B3 yang dibuang ratusan pabrik secara langsung di Sungai Citarum membelah kawasan industri di Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (24/11). Belum ada upaya penanggulangan signifikan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi. TEMPO/Prima Mulia

24 November 2013 00:00 WIB

Kondisi Sungai Citarum di kawasan Curug Jompong, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang airnya berwarna hitam tercemar limbah B3 (24/11). Dalam penelitian Blacksmith Institute, Citarum ada di urutan ketiga daftar tempat paling beracun di dunia, Top Ten Toxic Threats 2013 di bawah Chernobyl, Ukraina. TEMPO/Prima Mulia
Kondisi Sungai Citarum di kawasan Curug Jompong, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang airnya berwarna hitam tercemar limbah B3 (24/11). Dalam penelitian Blacksmith Institute, Citarum ada di urutan ketiga daftar tempat paling beracun di dunia, Top Ten Toxic Threats 2013 di bawah Chernobyl, Ukraina. TEMPO/Prima Mulia

24 November 2013 00:00 WIB

Salah satu pabrik tekstil milik asing yang membuang limbahnya ke Sungai Citarum di kawasan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (24/11). Citarum menduduki peringkat 4 kawasan paling tercemar di dunia tahun ini berdasarkan penelitian Green Cross Swiss. TEMPO/Prima Mulia
Salah satu pabrik tekstil milik asing yang membuang limbahnya ke Sungai Citarum di kawasan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (24/11). Citarum menduduki peringkat 4 kawasan paling tercemar di dunia tahun ini berdasarkan penelitian Green Cross Swiss. TEMPO/Prima Mulia

24 November 2013 00:00 WIB

Warga melewati tiga rumah yang rusak akibat jebolnya tanggul saluran pembuangan limbah pabrik menuju Sungai Citarum di Desa Nanjung, Kabupaten Bandung (24/11). Berdasarkan penelitian Blacksmith Institute, bahan kimia yang terdapat di sungi ini antara lain timah, kadmium, kromium, dan pestisida, serta berdampak kepada 500.000 orang lebih secara langsung, hingga 5 juta orang secara tidak langsung. TEMPO/Prima Mulia
Warga melewati tiga rumah yang rusak akibat jebolnya tanggul saluran pembuangan limbah pabrik menuju Sungai Citarum di Desa Nanjung, Kabupaten Bandung (24/11). Berdasarkan penelitian Blacksmith Institute, bahan kimia yang terdapat di sungi ini antara lain timah, kadmium, kromium, dan pestisida, serta berdampak kepada 500.000 orang lebih secara langsung, hingga 5 juta orang secara tidak langsung. TEMPO/Prima Mulia

24 November 2013 00:00 WIB