Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Kuburan Masal Selama Perang 1998-1999

Polisi Serbia menjaga situs yang diduga kuburan massal saat anggota keluarga yang hilang kunjungi situs untuk pertama kalinya di desa Rudnica, di kotamadya Raska, Serbia (28/12). AP/Visar Kryeziu
Polisi Serbia menjaga situs yang diduga kuburan massal saat anggota keluarga yang hilang kunjungi situs untuk pertama kalinya di desa Rudnica, di kotamadya Raska, Serbia (28/12). AP/Visar Kryeziu

29 Desember 2013 00:00 WIB

Bajram Qerkini, seorang ayah yang anaknya telah hilang sejak perang Kosovo, saat menginjungi untuk pertama kalinya situs yang diduga kuburan massal di desa Rudnica, Raska, Serbia (28/12). Kuburan massal diyakini sedikitnya 250 mayat Kosovo Albania warga sipil yang tewas oleh pasukan Serbia selama perang 1998-1999. AP/Visar Kryeziu
Bajram Qerkini, seorang ayah yang anaknya telah hilang sejak perang Kosovo, saat menginjungi untuk pertama kalinya situs yang diduga kuburan massal di desa Rudnica, Raska, Serbia (28/12). Kuburan massal diyakini sedikitnya 250 mayat Kosovo Albania warga sipil yang tewas oleh pasukan Serbia selama perang 1998-1999. AP/Visar Kryeziu

29 Desember 2013 00:00 WIB

Seorang polisi Serbia menjaga pintu masuk ke lokasi yang diduga kuburan massal sebagai Albania Kosovo, saat anggota keluarga kunjungi situs untuk pertama kalinya di desa Rudnica, Raska, Serbia (28/12). Kuburan massal diyakini sedikitnya 250 mayat Kosovo Albania warga sipil yang tewas oleh pasukan Serbia selama perang 1998-1999. AP/Visar Kryeziu
Seorang polisi Serbia menjaga pintu masuk ke lokasi yang diduga kuburan massal sebagai Albania Kosovo, saat anggota keluarga kunjungi situs untuk pertama kalinya di desa Rudnica, Raska, Serbia (28/12). Kuburan massal diyakini sedikitnya 250 mayat Kosovo Albania warga sipil yang tewas oleh pasukan Serbia selama perang 1998-1999. AP/Visar Kryeziu

29 Desember 2013 00:00 WIB

Keluarga kerabat yang hilang akibat perang, dan ahli Departemen Forensik, saling berbicara saat di lokasi yang diduga kuburan massal di desa Rudnica, di kotamadya Raska, Serbia (28/12). Kuburan massal diyakini mengandung sedikitnya 250 mayat Kosovo Albania warga sipil yang tewas oleh pasukan Serbia selama perang 1998-1999. AP/Visar Kryeziu
Keluarga kerabat yang hilang akibat perang, dan ahli Departemen Forensik, saling berbicara saat di lokasi yang diduga kuburan massal di desa Rudnica, di kotamadya Raska, Serbia (28/12). Kuburan massal diyakini mengandung sedikitnya 250 mayat Kosovo Albania warga sipil yang tewas oleh pasukan Serbia selama perang 1998-1999. AP/Visar Kryeziu

29 Desember 2013 00:00 WIB

Keluarga kerabat hilang, dan ahli Departemen Forensik, berkumpul untuk pertama kalinya di lokasi yang diduga kuburan massal di desa Rudnica, di kotamadya Raska, Serbia (28/12). Kuburan massal diyakini mengandung sedikitnya 250 mayat Kosovo Albania warga sipil yang tewas oleh pasukan Serbia selama perang 1998-1999. AP/Visar Kryeziu
Keluarga kerabat hilang, dan ahli Departemen Forensik, berkumpul untuk pertama kalinya di lokasi yang diduga kuburan massal di desa Rudnica, di kotamadya Raska, Serbia (28/12). Kuburan massal diyakini mengandung sedikitnya 250 mayat Kosovo Albania warga sipil yang tewas oleh pasukan Serbia selama perang 1998-1999. AP/Visar Kryeziu

29 Desember 2013 00:00 WIB

Ahli forensik Kosovo Arsim Gerxhaliu (kanan), bersama dengan Bajram Qerkini, yang anaknya telah hilang sejak perang Kosovo, saat ia mengunjungi untuk pertama kalinya situs yang diduga kuburan massal di desa Rudnica, di kotamadya Raska , Serbia (28/12). AP/Visar Kryeziu
Ahli forensik Kosovo Arsim Gerxhaliu (kanan), bersama dengan Bajram Qerkini, yang anaknya telah hilang sejak perang Kosovo, saat ia mengunjungi untuk pertama kalinya situs yang diduga kuburan massal di desa Rudnica, di kotamadya Raska , Serbia (28/12). AP/Visar Kryeziu

29 Desember 2013 00:00 WIB