Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringatan ke-69 Pemboman Oleh Sekutu Pada Perang Dunia II di Dresden

Rambu anti Nazi yang dibawa salah satu pengunjung saat memperingati ulang tahun ke-69 dari pemboman Sekutu mematikan Dresden selama Perang Dunia II di Dresden, Jerman (13/2). Bom Inggris dan AS pada 13-14 Februari 1945 menghancurkan pusat kota baroque berusia berabad-abad Dresden. AP/Jens Meyer
Rambu anti Nazi yang dibawa salah satu pengunjung saat memperingati ulang tahun ke-69 dari pemboman Sekutu mematikan Dresden selama Perang Dunia II di Dresden, Jerman (13/2). Bom Inggris dan AS pada 13-14 Februari 1945 menghancurkan pusat kota baroque berusia berabad-abad Dresden. AP/Jens Meyer

14 Februari 2014 00:00 WIB

Ratusan orang berdiri berpegangan satu sama lain untuk membentuk rantai manusia memperingati ulang tahun ke-69 dari pemboman Sekutu mematikan Dresden selama Perang Dunia II di Dresden, Jerman (13/2). Bom Inggris dan AS pada 13-14 Februari 1945 menghancurkan pusat kota baroque berusia berabad-abad Dresden. AP/Jens Meyer
Ratusan orang berdiri berpegangan satu sama lain untuk membentuk rantai manusia memperingati ulang tahun ke-69 dari pemboman Sekutu mematikan Dresden selama Perang Dunia II di Dresden, Jerman (13/2). Bom Inggris dan AS pada 13-14 Februari 1945 menghancurkan pusat kota baroque berusia berabad-abad Dresden. AP/Jens Meyer

14 Februari 2014 00:00 WIB

Sejumlah orang menaruh lilin saat memperingati ulang tahun ke-69 dari pemboman Sekutu mematikan Dresden selama Perang Dunia II di Dresden, Jerman (13/2). Bom Inggris dan AS pada 13-14 Februari 1945 menghancurkan pusat kota baroque berusia berabad-abad Dresden. AP/Jens Meyer
Sejumlah orang menaruh lilin saat memperingati ulang tahun ke-69 dari pemboman Sekutu mematikan Dresden selama Perang Dunia II di Dresden, Jerman (13/2). Bom Inggris dan AS pada 13-14 Februari 1945 menghancurkan pusat kota baroque berusia berabad-abad Dresden. AP/Jens Meyer

14 Februari 2014 00:00 WIB

Sejumlah orang menyalakan lilin saat memperingati ulang tahun ke-69 dari pemboman Sekutu mematikan Dresden selama Perang Dunia II di Dresden, Jerman (13/2). Bom Inggris dan AS pada 13-14 Februari 1945 menghancurkan pusat kota baroque berusia berabad-abad Dresden. AP/Jens Meyer
Sejumlah orang menyalakan lilin saat memperingati ulang tahun ke-69 dari pemboman Sekutu mematikan Dresden selama Perang Dunia II di Dresden, Jerman (13/2). Bom Inggris dan AS pada 13-14 Februari 1945 menghancurkan pusat kota baroque berusia berabad-abad Dresden. AP/Jens Meyer

14 Februari 2014 00:00 WIB

Salah satu tangan pengunjung yang saling berpegangan untuk membentuk rantai manusia memperingati ulang tahun ke-69 dari pemboman Sekutu mematikan Dresden selama Perang Dunia II di Dresden, Jerman (13/2). Bom Inggris dan AS pada 13-14 Februari 1945 menghancurkan pusat kota baroque berusia berabad-abad Dresden. AP/Jens Meyer
Salah satu tangan pengunjung yang saling berpegangan untuk membentuk rantai manusia memperingati ulang tahun ke-69 dari pemboman Sekutu mematikan Dresden selama Perang Dunia II di Dresden, Jerman (13/2). Bom Inggris dan AS pada 13-14 Februari 1945 menghancurkan pusat kota baroque berusia berabad-abad Dresden. AP/Jens Meyer

14 Februari 2014 00:00 WIB

Seorang anak memegang rambu antu Nazi saat memperingati ulang tahun ke-69 dari pemboman Sekutu mematikan Dresden selama Perang Dunia II di Dresden, Jerman (13/2). Bom Inggris dan AS pada 13-14 Februari 1945 menghancurkan pusat kota baroque berusia berabad-abad Dresden. AP/Jens Meyer
Seorang anak memegang rambu antu Nazi saat memperingati ulang tahun ke-69 dari pemboman Sekutu mematikan Dresden selama Perang Dunia II di Dresden, Jerman (13/2). Bom Inggris dan AS pada 13-14 Februari 1945 menghancurkan pusat kota baroque berusia berabad-abad Dresden. AP/Jens Meyer

14 Februari 2014 00:00 WIB