Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenderal Ini Bantah Penyekapan 17 Pembantu di Rumahnya

Suami terduga kasus penyekapan dan penganiayaan Pembantu Rumah Tangga (PRT) Brigjen (Purn) Mangisi Situmorang (kiri) memberi penjelasan pada wartawan tentang berita penyekapan 17 PRT  di Bogor, Jabar, Sabtu (22/2). Brigjen (Purn) Mangisi Situmorang  membantah, isterinya  telah melakukan penyekapan dan penganiayaan PRT  dan siap dilakukan proses pemeriksaan oleh kepolisian Bogor untuk menuntaskan kasus  tersebut. ANTARA/Jafkhairi
Suami terduga kasus penyekapan dan penganiayaan Pembantu Rumah Tangga (PRT) Brigjen (Purn) Mangisi Situmorang (kiri) memberi penjelasan pada wartawan tentang berita penyekapan 17 PRT di Bogor, Jabar, Sabtu (22/2). Brigjen (Purn) Mangisi Situmorang membantah, isterinya telah melakukan penyekapan dan penganiayaan PRT dan siap dilakukan proses pemeriksaan oleh kepolisian Bogor untuk menuntaskan kasus tersebut. ANTARA/Jafkhairi

22 Februari 2014 00:00 WIB

Suami terduga kasus penyekapan dan penganiayaan Pembantu Rumah Tangga (PRT) Brigjen (Purn) Mangisi Situmorang (tengah) memberi penjelasan pada wartawan tentang berita penyekapan 17 PRT  di Bogor, Jabar, Sabtu (22/2). ANTARA/Jafkhairi
Suami terduga kasus penyekapan dan penganiayaan Pembantu Rumah Tangga (PRT) Brigjen (Purn) Mangisi Situmorang (tengah) memberi penjelasan pada wartawan tentang berita penyekapan 17 PRT di Bogor, Jabar, Sabtu (22/2). ANTARA/Jafkhairi

22 Februari 2014 00:00 WIB

Brigjen (purn) Polisi Mangasi Situmorang (memegang mic) saat memberikan keterangan bantahan terhadap dugaan penganiayaan dan penyekapan yang dilaporkan Yuliana, salah satu pembantu di rumahnya, di Rumah Makan Delima Jalan Raya Pakuan, Sabtu (22/2). TEMPO/Sidik Permana
Brigjen (purn) Polisi Mangasi Situmorang (memegang mic) saat memberikan keterangan bantahan terhadap dugaan penganiayaan dan penyekapan yang dilaporkan Yuliana, salah satu pembantu di rumahnya, di Rumah Makan Delima Jalan Raya Pakuan, Sabtu (22/2). TEMPO/Sidik Permana

22 Februari 2014 00:00 WIB

Brigjen (purn) Polisi Mangasi Situmorang (memegang mic) saat memberikan keterangan bantahan terhadap dugaan penganiayaan dan penyekapan yang dilaporkan Yuliana, salah satu pembantu di rumahnya, di Rumah Makan Delima Jalan Raya Pakuan, Sabtu (22/2). TEMPO/Sidik Permana
Brigjen (purn) Polisi Mangasi Situmorang (memegang mic) saat memberikan keterangan bantahan terhadap dugaan penganiayaan dan penyekapan yang dilaporkan Yuliana, salah satu pembantu di rumahnya, di Rumah Makan Delima Jalan Raya Pakuan, Sabtu (22/2). TEMPO/Sidik Permana

22 Februari 2014 00:00 WIB