Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku dan Korban Genosida Rwanda, Kini Berteman Baik

Emmanuel Ndayisaba (kiri) dan Alice Mukarurinda korban peristiwa genosida silam, di Nyamata, Rwanda (26/3). Pemerintah Rwanda dianggap pihak yang paling bertanggung jawab atas peristiwa itu. (AP/Ben Curtis)
Emmanuel Ndayisaba (kiri) dan Alice Mukarurinda korban peristiwa genosida silam, di Nyamata, Rwanda (26/3). Pemerintah Rwanda dianggap pihak yang paling bertanggung jawab atas peristiwa itu. (AP/Ben Curtis)

7 April 2014 00:00 WIB

Emmanuel Ndayisaba (kiri) dan Alice Mukarurinda (kanan) di rumah Alice di Nyamata, Rwanda (26/3). Meskipun Rwanda telah mengalami kemajuan signifikan sejak genosida, namun ketegangan antar etnis masih terjadi. (AP/Ben Curtis)
Emmanuel Ndayisaba (kiri) dan Alice Mukarurinda (kanan) di rumah Alice di Nyamata, Rwanda (26/3). Meskipun Rwanda telah mengalami kemajuan signifikan sejak genosida, namun ketegangan antar etnis masih terjadi. (AP/Ben Curtis)

7 April 2014 00:00 WIB

Emmanuel Ndayisaba (kanan) dan Alice Mukarurinda (kiri) berfoto di rawa tempat Alice bersembunyi dengan bayinya saat peristiwa genosida, di Nyamata, Rwanda (26/3).  Peristiwa genosida yang terjadi tahun 1994 silam, menewaskan 1 juta orang. (AP/Ben Curtis)
Emmanuel Ndayisaba (kanan) dan Alice Mukarurinda (kiri) berfoto di rawa tempat Alice bersembunyi dengan bayinya saat peristiwa genosida, di Nyamata, Rwanda (26/3). Peristiwa genosida yang terjadi tahun 1994 silam, menewaskan 1 juta orang. (AP/Ben Curtis)

7 April 2014 00:00 WIB

Emmanuel Ndayisaba (kiri) dan Alice Mukarurinda (kanan) duduk di kursi rumah Alice di Nyamata, Rwanda (26/3). Meskipun Emmanuel adalah pelaku yang menghilangkan tangan Alice dan nyawa anaknya, namun sekarang mereka berteman baik. (AP/Ben Curtis)
Emmanuel Ndayisaba (kiri) dan Alice Mukarurinda (kanan) duduk di kursi rumah Alice di Nyamata, Rwanda (26/3). Meskipun Emmanuel adalah pelaku yang menghilangkan tangan Alice dan nyawa anaknya, namun sekarang mereka berteman baik. (AP/Ben Curtis)

7 April 2014 00:00 WIB

Emmanuel Ndayisaba berpose untuk foto di Nyamata, Rwanda (26/3). Emmanuel Ndayisaba salah satu pelaku  genosida di Rwanda, ia pelaku yang menghilangkan tangan Alice Mukarurinda dan nyawa bayinya. (AP Photo/Ben Curtis)
Emmanuel Ndayisaba berpose untuk foto di Nyamata, Rwanda (26/3). Emmanuel Ndayisaba salah satu pelaku genosida di Rwanda, ia pelaku yang menghilangkan tangan Alice Mukarurinda dan nyawa bayinya. (AP Photo/Ben Curtis)

7 April 2014 00:00 WIB

Alice Mukarurinda berpose untuk foto di rumahnya di Nyamata, Rwanda (26/3). Alice Mukarurinda salah satu korban genosida yang kehilangan tangan dan bayi perempuannya. (AP Photo/Ben Curtis)
Alice Mukarurinda berpose untuk foto di rumahnya di Nyamata, Rwanda (26/3). Alice Mukarurinda salah satu korban genosida yang kehilangan tangan dan bayi perempuannya. (AP Photo/Ben Curtis)

7 April 2014 00:00 WIB