Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Pemukiman Kumuh Brasil Bentrok Dengan Polisi

Orang-orang berlari menjauh dari gas air mata, polisi anti huru hara berusaha membubarkan mereka di daerah kumuh Telerj karena mereka berusaha kembali di Rio de Janeiro, Brasil (11/4). Sekitar 5.000 orang diusir oleh polisi setelah mereka menduduki tanah milik perusahaan telekomunikasi Oi, sejak 31 Maret. REUTERS/Sergio Moraes
Orang-orang berlari menjauh dari gas air mata, polisi anti huru hara berusaha membubarkan mereka di daerah kumuh Telerj karena mereka berusaha kembali di Rio de Janeiro, Brasil (11/4). Sekitar 5.000 orang diusir oleh polisi setelah mereka menduduki tanah milik perusahaan telekomunikasi Oi, sejak 31 Maret. REUTERS/Sergio Moraes

11 April 2014 00:00 WIB

Polisi anti huru hara memadamkan api di pemukiman kumuh Telerj di Rio de Janeiro, Brasil (11/4). REUTERS/Ana Carolina Fernandes
Polisi anti huru hara memadamkan api di pemukiman kumuh Telerj di Rio de Janeiro, Brasil (11/4). REUTERS/Ana Carolina Fernandes

11 April 2014 00:00 WIB

Polisi anti huru hara berjaga di pemukiman kumuh Telerj, Rio de Janeiro, Brasil (11/4). Tulisan di dinding bertuliskan
Polisi anti huru hara berjaga di pemukiman kumuh Telerj, Rio de Janeiro, Brasil (11/4). Tulisan di dinding bertuliskan "Suite lebih baik daripada Paris" merupakan sindiran untuk aparat. REUTERS/Ana Carolina Fernandes

11 April 2014 00:00 WIB

Sebuah helikopter kepolisian terbang di atas daerah kumuh Telerj untuk memantau dari udara di Rio de Janeiro, Brasil (11/4). REUTERS/Sergio Moraes
Sebuah helikopter kepolisian terbang di atas daerah kumuh Telerj untuk memantau dari udara di Rio de Janeiro, Brasil (11/4). REUTERS/Sergio Moraes

11 April 2014 00:00 WIB

Seorang warga penghuni pemukiman kumuh menunjukkan luka akibat peluru karet, saat bentrok dengan pasukan polisi di Rio de Janeiro, Brasil (11/4). REUTERS/Ana Carolina Fernandes
Seorang warga penghuni pemukiman kumuh menunjukkan luka akibat peluru karet, saat bentrok dengan pasukan polisi di Rio de Janeiro, Brasil (11/4). REUTERS/Ana Carolina Fernandes

11 April 2014 00:00 WIB