Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gula Kristal Banyumas Tersohor di Eropa dan Mahal

Perajin Gula Kristal sedang memproses air nira menjadi gula di Desa Rancamaya, Cilongok, Banyumas (22/4). Gula kristal Banyumas banyak diekspor ke Eropa. (TEMPO/Aris Andrianto)
Perajin Gula Kristal sedang memproses air nira menjadi gula di Desa Rancamaya, Cilongok, Banyumas (22/4). Gula kristal Banyumas banyak diekspor ke Eropa. (TEMPO/Aris Andrianto)

22 April 2014 00:00 WIB

Perajin Gula Kristal sedang mengambil nira dari pohon kelapa di Desa Rancamaya, Cilongok, Banyumas (22/4). (TEMPO/Aris Andrianto)
Perajin Gula Kristal sedang mengambil nira dari pohon kelapa di Desa Rancamaya, Cilongok, Banyumas (22/4). (TEMPO/Aris Andrianto)

22 April 2014 00:00 WIB

Perajin Gula Kristal membawa hasil perasan nira ke rumah untuk diproses di Desa Rancamaya, Cilongok, Banyumas (22/4). Menjadi penderes nira kelapa mempunyai resiko tinggi. (TEMPO/Aris Andrianto)
Perajin Gula Kristal membawa hasil perasan nira ke rumah untuk diproses di Desa Rancamaya, Cilongok, Banyumas (22/4). Menjadi penderes nira kelapa mempunyai resiko tinggi. (TEMPO/Aris Andrianto)

22 April 2014 00:00 WIB

Perajin Gula Kristal menjemur nira yang baru diambil dari pohon kelapa di Desa Rancamaya, Cilongok, Banyumas (22/4). (TEMPO/Aris Andrianto)
Perajin Gula Kristal menjemur nira yang baru diambil dari pohon kelapa di Desa Rancamaya, Cilongok, Banyumas (22/4). (TEMPO/Aris Andrianto)

22 April 2014 00:00 WIB

Perajin Gula Kristal memasak air nira menjadi gula di Desa Rancamaya Cilongok Banyumas (22/4). Tiap bulan, ada tiga orang meninggal karena terjatuh dari pohon kelapa yang mempunyai ketinggian sekitar 25 meter. (TEMPO/Aris Andrianto)
Perajin Gula Kristal memasak air nira menjadi gula di Desa Rancamaya Cilongok Banyumas (22/4). Tiap bulan, ada tiga orang meninggal karena terjatuh dari pohon kelapa yang mempunyai ketinggian sekitar 25 meter. (TEMPO/Aris Andrianto)

22 April 2014 00:00 WIB

Perajin Gula Kristal merapihkan nira hasil petikannya di Desa Rancamaya, Cilongok, Banyumas (22/4). Meskipun permintaan sampai ke Eropa dengan nilai jual tinggi dan resiko yang tinggi, namun tak sebanding dengan upah yang diperoleh. (TEMPO/Aris Andrianto)
Perajin Gula Kristal merapihkan nira hasil petikannya di Desa Rancamaya, Cilongok, Banyumas (22/4). Meskipun permintaan sampai ke Eropa dengan nilai jual tinggi dan resiko yang tinggi, namun tak sebanding dengan upah yang diperoleh. (TEMPO/Aris Andrianto)

22 April 2014 00:00 WIB