Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengintip Pembuatan Pinisi, Kapal Tradisonal yang Mengarungi Dunia

Kapal Pinisi terlihat di pantai Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan (2/5). (Agung Parameswara/Getty Images)
Kapal Pinisi terlihat di pantai Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan (2/5). (Agung Parameswara/Getty Images)

2 Mei 2014 00:00 WIB

Seorang pria Bugis memeriksa lambung kapal Pinisi di pantai Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan (2/5). Kapal Pinisi, adalah karya tradisional suku Bugis-Makassar. (Agung Parameswara/Getty Images)
Seorang pria Bugis memeriksa lambung kapal Pinisi di pantai Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan (2/5). Kapal Pinisi, adalah karya tradisional suku Bugis-Makassar. (Agung Parameswara/Getty Images)

2 Mei 2014 00:00 WIB

Pria membawa balok kayu di pantai Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan (2/5). Pinisi adalah kapal layar tradisional kayu bertiang dua, dikenal sebagai transportasi laut tradisional di kalangan masyarakat Bugis selama berabad-abad. (Agung Parameswara/Getty Images)
Pria membawa balok kayu di pantai Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan (2/5). Pinisi adalah kapal layar tradisional kayu bertiang dua, dikenal sebagai transportasi laut tradisional di kalangan masyarakat Bugis selama berabad-abad. (Agung Parameswara/Getty Images)

2 Mei 2014 00:00 WIB

Pekerja mempersiapkan diri untuk memasang balok kayu dalam lambung Pinisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan (2/5). Menurut naskah kuno I La Galigo, Pinisi sudah ada sejak sekitar abad ke-14. (Agung Parameswara/Getty Images)
Pekerja mempersiapkan diri untuk memasang balok kayu dalam lambung Pinisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan (2/5). Menurut naskah kuno I La Galigo, Pinisi sudah ada sejak sekitar abad ke-14. (Agung Parameswara/Getty Images)

2 Mei 2014 00:00 WIB

Pekerja membawa balok kayu di lambung kapal Pinisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan (2/5). Kapal Pinisi dibangun dengan menggunakan desain dan teknik konstruksi secara turun-temurun sejak ratusan tahun. (Agung Parameswara/Getty Images)
Pekerja membawa balok kayu di lambung kapal Pinisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan (2/5). Kapal Pinisi dibangun dengan menggunakan desain dan teknik konstruksi secara turun-temurun sejak ratusan tahun. (Agung Parameswara/Getty Images)

2 Mei 2014 00:00 WIB

Pria Bugis memegang palu untuk memasang balok kayu di dalam lambung Pinisi di pantai Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan (2/5). (Agung Parameswara/Getty Images)
Pria Bugis memegang palu untuk memasang balok kayu di dalam lambung Pinisi di pantai Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan (2/5). (Agung Parameswara/Getty Images)

2 Mei 2014 00:00 WIB