Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentara Bosnia Cari Ribuan Ranjau Darat

Tentara Bosnia dan Herzegovina beristirahat di dekat rumah yang dikelilingi oleh ranjau di daerah dekat sungai Bosna, kota Visoko (20/5). Banjir terburuk dan dalam satu abad diduga mengangkat ribuan ranjau darat dan ordnances yang tersisa dari perang 1992-95. REUTERS/Dado Ruvic
Tentara Bosnia dan Herzegovina beristirahat di dekat rumah yang dikelilingi oleh ranjau di daerah dekat sungai Bosna, kota Visoko (20/5). Banjir terburuk dan dalam satu abad diduga mengangkat ribuan ranjau darat dan ordnances yang tersisa dari perang 1992-95. REUTERS/Dado Ruvic

21 Mei 2014 00:00 WIB

Seorang tentara Bosnia dan Herzegovina mempersiapkan alat pedeteksi untuk mencarai sisaw ranjau darat di tepi sungai di kota Visoko (20/5). Banjir terburuk mungkin mengangkat ribuan ranjau darat dan ordnances yang tersisa dari perang 1992-95. REUTERS/Dado Ruvic
Seorang tentara Bosnia dan Herzegovina mempersiapkan alat pedeteksi untuk mencarai sisaw ranjau darat di tepi sungai di kota Visoko (20/5). Banjir terburuk mungkin mengangkat ribuan ranjau darat dan ordnances yang tersisa dari perang 1992-95. REUTERS/Dado Ruvic

21 Mei 2014 00:00 WIB

Sebuah papan peringatan yang dipasang tentara Bosnia di ladang dekat tepi sungai Bosnia, kota Visoko, Bosnia-Herzegovina (20/5). Banjir yang melanda diduga mengangkat ranjau darat yang tersisa dari perang Bosnia 1992-95. AP/Sulejman Omerbasic
Sebuah papan peringatan yang dipasang tentara Bosnia di ladang dekat tepi sungai Bosnia, kota Visoko, Bosnia-Herzegovina (20/5). Banjir yang melanda diduga mengangkat ranjau darat yang tersisa dari perang Bosnia 1992-95. AP/Sulejman Omerbasic

21 Mei 2014 00:00 WIB

Tentara Bosnia menyusuri ladang  untuk mencari diduganya ranjau darat di tepi sungai Bosnia, kota Visoko, Bosnia-Herzegovina (20/5). Banjir diduga mengangkat ribuan ranjau darat yang tersisa dari perang Bosnia 1992-95. AP/Sulejman Omerbasic
Tentara Bosnia menyusuri ladang untuk mencari diduganya ranjau darat di tepi sungai Bosnia, kota Visoko, Bosnia-Herzegovina (20/5). Banjir diduga mengangkat ribuan ranjau darat yang tersisa dari perang Bosnia 1992-95. AP/Sulejman Omerbasic

21 Mei 2014 00:00 WIB

Tentara Bosnia memperbaiki garis polisi di ladang dekat tepi sungai Bosnia yang membanjiri dekat kota Visoko, Bosnia-Herzegovina (20/5). Banjir mungkin mengangkat ranjau darat yang tersisa dari perang Bosnia 1992-95. AP/Sulejman Omerbasic
Tentara Bosnia memperbaiki garis polisi di ladang dekat tepi sungai Bosnia yang membanjiri dekat kota Visoko, Bosnia-Herzegovina (20/5). Banjir mungkin mengangkat ranjau darat yang tersisa dari perang Bosnia 1992-95. AP/Sulejman Omerbasic

21 Mei 2014 00:00 WIB

Seorang anggota Angkatan Bersenjata Bosnia dan Herzegovina memeriksa daerah dekat sungai Bosna di kota Visoko (20/5). Pihak berwenang khawatir bahwa banjir terburuk menyebabkan mengangkat ribuan ranjau darat dan ordnances yang tersisa dari perang 1992-95 di negara itu. REUTERS/Dado Ruvic
Seorang anggota Angkatan Bersenjata Bosnia dan Herzegovina memeriksa daerah dekat sungai Bosna di kota Visoko (20/5). Pihak berwenang khawatir bahwa banjir terburuk menyebabkan mengangkat ribuan ranjau darat dan ordnances yang tersisa dari perang 1992-95 di negara itu. REUTERS/Dado Ruvic

21 Mei 2014 00:00 WIB