Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Terpopuler

Koran Tempo
Majalah Tempo
Dukung Tempo
MASUK DAFTAR
image-bahasa
image-language

Balapan Formula 1 di Bahrain Terancam Gagal

Editor

Seorang perempuan dan anaknya melewati grafiti anti-balapan Formula Satu di desa Barbar, Manama Barat, Bahrain (5/4). Pemberontak antipemerintah Bahrain berencana melakukan aksi saat pelaksanaan Grand Prix Formula 1 di Bahrain, akhir pekan ini. REUTERS/Hamad I Mohammed/Files
Seorang perempuan dan anaknya melewati grafiti anti-balapan Formula Satu di desa Barbar, Manama Barat, Bahrain (5/4). Pemberontak antipemerintah Bahrain berencana melakukan aksi saat pelaksanaan Grand Prix Formula 1 di Bahrain, akhir pekan ini. REUTERS/Hamad I Mohammed/Files

18 April 2012 00:00 WIB

Sebuah papan iklan bertuliskan
Sebuah papan iklan bertuliskan "Grand Prix Bahrain 3 hari lagi" terlihat di jalan tol di Manama, Bahrain (17/4). Panitia lomba formula 1 menyatakan akan tetap menggelar balapan di Bahrain meski ada ancaman dari para pemberontak antipemerintah negara tersebut. REUTERS/Hamad I Mohammed

18 April 2012 00:00 WIB

Iklan-iklan Grand prix Formula 1 Bahrain terlihat di jalan tol menuju Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir (17/4). Grand prix Formula 1 di Bahrain akan digelar pada 22 April mendatang. REUTERS/Hamad I Mohammed
Iklan-iklan Grand prix Formula 1 Bahrain terlihat di jalan tol menuju Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir (17/4). Grand prix Formula 1 di Bahrain akan digelar pada 22 April mendatang. REUTERS/Hamad I Mohammed

18 April 2012 00:00 WIB

Sheikh Ali Salman (tengah), pemimpin Wefaq, kelompok oposisi antipemerintah, mengikuti demonstrasi antipemerintah di Bilad al-Qadeem, Manama Barat (15/4). Dalam aksi tersebut para aktivis juga menolak pelaksanaan balap Formula 1 di Bahrain akhir pekan nanti. REUTERS/Hamad I Mohammed
Sheikh Ali Salman (tengah), pemimpin Wefaq, kelompok oposisi antipemerintah, mengikuti demonstrasi antipemerintah di Bilad al-Qadeem, Manama Barat (15/4). Dalam aksi tersebut para aktivis juga menolak pelaksanaan balap Formula 1 di Bahrain akhir pekan nanti. REUTERS/Hamad I Mohammed

18 April 2012 00:00 WIB

Ribuan orang mengikuti demonstrasi antipemerintah di Bilad al-Qadeem, Manama Barat, Bahrain (15/4). Dalam aksi tersebut para aktivis juga menolak pelaksanaan balap Formula 1 di Bahrain akhir pekan nanti. REUTERS/Hamad I Mohammed
Ribuan orang mengikuti demonstrasi antipemerintah di Bilad al-Qadeem, Manama Barat, Bahrain (15/4). Dalam aksi tersebut para aktivis juga menolak pelaksanaan balap Formula 1 di Bahrain akhir pekan nanti. REUTERS/Hamad I Mohammed

18 April 2012 00:00 WIB

Pekerja mempersiapkan atribut menjelang pelaksanaan balapan Formula 1 di Sirkuit Internasional Bahrain, di Sakhir (18/4). Balapan Grand Prix Formula 1 Bahrain akan digelar 22 April nanti. REUTERS/Ahmed Jadallah
Pekerja mempersiapkan atribut menjelang pelaksanaan balapan Formula 1 di Sirkuit Internasional Bahrain, di Sakhir (18/4). Balapan Grand Prix Formula 1 Bahrain akan digelar 22 April nanti. REUTERS/Ahmed Jadallah

18 April 2012 00:00 WIB



Internasional-BahrainF1

Foto Terkait

Foto Lainnya