Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

James Foley, Jurnalis Amerika yang Dipenggal ISIS

Militan ISIS memegang pisau berbicara dengan pria yang diduga sebagai jurnalis Amerika James Foley dalam video yang diunggah ke media sosial pada 19 Agustus 2014. Dalam video berjudul
Militan ISIS memegang pisau berbicara dengan pria yang diduga sebagai jurnalis Amerika James Foley dalam video yang diunggah ke media sosial pada 19 Agustus 2014. Dalam video berjudul "A Message to America" ini nyawa James Foley berakhir dengan dipenggal. REUTERS/Social Media Website

20 Agustus 2014 00:00 WIB

James Foley hilang di Suriah pada 22 November 2012 saat bekerja sebagai jurnalis frrelance untuk AFP dan GlobalPost. Sebelumnya ia pernah ditahan oleh kelompok pro-Gaddafi selama 44 hari di Libya pada 2011. AP/Steven Senne
James Foley hilang di Suriah pada 22 November 2012 saat bekerja sebagai jurnalis frrelance untuk AFP dan GlobalPost. Sebelumnya ia pernah ditahan oleh kelompok pro-Gaddafi selama 44 hari di Libya pada 2011. AP/Steven Senne

20 Agustus 2014 00:00 WIB

James Foley (kiri) saat meliput di Sirte, Libya, 29 September 2011. Pria berusia 40 tahun ini sempat menyampaikan pesan terakhir melalui video sebelum dipenggal oleh militan ISIS. ARIS MESSINIS/AFP/Getty Images
James Foley (kiri) saat meliput di Sirte, Libya, 29 September 2011. Pria berusia 40 tahun ini sempat menyampaikan pesan terakhir melalui video sebelum dipenggal oleh militan ISIS. ARIS MESSINIS/AFP/Getty Images

20 Agustus 2014 00:00 WIB

James Foley beristirahat di bandara Sirte, Libya, 29 September 2011.  Menurut ISIS, pemenggalan ini merupakan balasan dari penyerangan pasukan Amerika Serikat ke daerah-daerah yang dikuasai militan. ARIS MESSINIS/AFP/Getty Images
James Foley beristirahat di bandara Sirte, Libya, 29 September 2011. Menurut ISIS, pemenggalan ini merupakan balasan dari penyerangan pasukan Amerika Serikat ke daerah-daerah yang dikuasai militan. ARIS MESSINIS/AFP/Getty Images

20 Agustus 2014 00:00 WIB

Pin dukungan untuk James Foley terlihat saat diskusi panel jurnalisme di wilayah konflik di Boston, 3 Mei 2013. DON EMMERT/AFP/Getty Images
Pin dukungan untuk James Foley terlihat saat diskusi panel jurnalisme di wilayah konflik di Boston, 3 Mei 2013. DON EMMERT/AFP/Getty Images

20 Agustus 2014 00:00 WIB

Militan ISIS berbicara di sebelah jurnalis Amerika Steven Sotloff dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial pada 19 Agustus 2014.  Militan mengatakan nyawa Sotloff bergantung kepada aksi yang dilakukan Amerika di Irak. Amerika masih meneliti keaslian video ini. REUTERS
Militan ISIS berbicara di sebelah jurnalis Amerika Steven Sotloff dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial pada 19 Agustus 2014. Militan mengatakan nyawa Sotloff bergantung kepada aksi yang dilakukan Amerika di Irak. Amerika masih meneliti keaslian video ini. REUTERS

20 Agustus 2014 00:00 WIB