Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keterbatasan Tempat Penampungan Penderita AIDS di Myanmar

Foto Jenderal Aung San, terpampang di dinding Liga Nasional untuk pencegahan HIV/AIDS dan pusat pasien terinfeksi HIV saat mereka beristirahat di South Dago, Yangon, Myanmar (27/8). AP/Gemunu Amarasinghe
Foto Jenderal Aung San, terpampang di dinding Liga Nasional untuk pencegahan HIV/AIDS dan pusat pasien terinfeksi HIV saat mereka beristirahat di South Dago, Yangon, Myanmar (27/8). AP/Gemunu Amarasinghe

5 September 2014 00:00 WIB

Dua orang anak muda yang terjangkit HIV saat mandi di South Dagon, Yangon, Myanmar (27/8). Sejumlah pasien di klinik ini mendapat Anti-Retroviral Therapy (ART) secara teratur. AP/Gemunu Amarasinghe
Dua orang anak muda yang terjangkit HIV saat mandi di South Dagon, Yangon, Myanmar (27/8). Sejumlah pasien di klinik ini mendapat Anti-Retroviral Therapy (ART) secara teratur. AP/Gemunu Amarasinghe

5 September 2014 00:00 WIB

Ye Naing Soe (32), seorang penderita HIV beristirahat di South Dagon, Yangon, Myanmar (27/8). Ia telah mencari pengobatan selama 6 bulan, dimana istrinya telah meninggalkannya setelah tahu dirinya terjangkit HIV. AP/Gemunu Amarasinghe
Ye Naing Soe (32), seorang penderita HIV beristirahat di South Dagon, Yangon, Myanmar (27/8). Ia telah mencari pengobatan selama 6 bulan, dimana istrinya telah meninggalkannya setelah tahu dirinya terjangkit HIV. AP/Gemunu Amarasinghe

5 September 2014 00:00 WIB

Seorang wanita terifeksi positif HIV melihat tangan petugas yang memasangkan infus di klinik Selatan Dagon, Yangon, Myanmar (27/8).  Klinik ini menerima sekitar 10 pasien baru HIV/AIDS setiap bulannya dan banyak dari mereka dari wilayah delta. AP/Gemunu Amarasinghe
Seorang wanita terifeksi positif HIV melihat tangan petugas yang memasangkan infus di klinik Selatan Dagon, Yangon, Myanmar (27/8). Klinik ini menerima sekitar 10 pasien baru HIV/AIDS setiap bulannya dan banyak dari mereka dari wilayah delta. AP/Gemunu Amarasinghe

5 September 2014 00:00 WIB

Ko Aye Naing (43), mengayunkan keponakannya yang berusia 3 bulan  di klinik pusat pasien HIV di selatan Dagon, Yangon, Myanmar (27/8). Keluarga yang telah dihancurkan oleh penyakit dimana Ayahnya meninggal bulan lalu serta ibu dan kakaknya yang berusia 5 tahun positif HIV. AP/Gemunu Amarasinghe
Ko Aye Naing (43), mengayunkan keponakannya yang berusia 3 bulan di klinik pusat pasien HIV di selatan Dagon, Yangon, Myanmar (27/8). Keluarga yang telah dihancurkan oleh penyakit dimana Ayahnya meninggal bulan lalu serta ibu dan kakaknya yang berusia 5 tahun positif HIV. AP/Gemunu Amarasinghe

5 September 2014 00:00 WIB

Sejumlah pasien HIV dan keluarganya berada di tempat perlindungan disebuah klinik di South Dagon, Yangon, Myanmar (27/8). Myanmar memiliki sistem kesehatan terburuk di dunia dimana puluhan ribu meninggal akibat malaria, TBC, disentri, diare. AP/Gemunu Amarasinghe
Sejumlah pasien HIV dan keluarganya berada di tempat perlindungan disebuah klinik di South Dagon, Yangon, Myanmar (27/8). Myanmar memiliki sistem kesehatan terburuk di dunia dimana puluhan ribu meninggal akibat malaria, TBC, disentri, diare. AP/Gemunu Amarasinghe

5 September 2014 00:00 WIB