Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Evakuasi Korban Sukhoi Terkendala Cuaca

Sejumlah relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) mengamati kawasan Gunung Salak tempat yang diduga jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Rusia di Cepelang, Cijeruk, Bogor, Jabar, Kamis (10/5). Tim penyelamat belum bisa melakukan evakuasi terhadap pesawat yang jatuh di kawasan Gunung Salak karena kondisi medan yang sulit dijangkau dan berkabut. ANTARA/Jafkhairi
Sejumlah relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) mengamati kawasan Gunung Salak tempat yang diduga jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Rusia di Cepelang, Cijeruk, Bogor, Jabar, Kamis (10/5). Tim penyelamat belum bisa melakukan evakuasi terhadap pesawat yang jatuh di kawasan Gunung Salak karena kondisi medan yang sulit dijangkau dan berkabut. ANTARA/Jafkhairi

10 Mei 2012 00:00 WIB

Sejumlah relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) berdialog dengan rekan sesama PMI untuk rencana evakuasi pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Rusia di Cipelang, Cijeruk, Bogor, Jabar, Kamis (10/5). Tim penyelamat belum bisa melakukan evakuasi terhadap pesawat yang jatuh di kawasan Gunung Salak karena kondisi medan yang sulit dijangkau dan berkabut. ANTARA/Jafkhairi
Sejumlah relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) berdialog dengan rekan sesama PMI untuk rencana evakuasi pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Rusia di Cipelang, Cijeruk, Bogor, Jabar, Kamis (10/5). Tim penyelamat belum bisa melakukan evakuasi terhadap pesawat yang jatuh di kawasan Gunung Salak karena kondisi medan yang sulit dijangkau dan berkabut. ANTARA/Jafkhairi

10 Mei 2012 00:00 WIB

Sejumlah petugas SAR meyisir hutan Gunung Salak dari kawasan Cijeruk Bogor di ketinggian 1200 dpl, Kamis (10/5). ANTARA/Andika Wahyu
Sejumlah petugas SAR meyisir hutan Gunung Salak dari kawasan Cijeruk Bogor di ketinggian 1200 dpl, Kamis (10/5). ANTARA/Andika Wahyu

10 Mei 2012 00:00 WIB

Prajurit TNI bersiap meyisir hutan Gunung Salak dari posko di kawasan Cijeruk Bogor, Kamis (10/5). ANTARA/Andika Wahyu
Prajurit TNI bersiap meyisir hutan Gunung Salak dari posko di kawasan Cijeruk Bogor, Kamis (10/5). ANTARA/Andika Wahyu

10 Mei 2012 00:00 WIB

Helikopter jenis Sikorsky S-76C++ milik Travira Air terbang kembali usai menurunkan personel Search And Rescue (SAR) di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5). Hingga saat ini tim gabungan dari Basarnas, Polri, TNI dan relawan belum mampu mengevakuasi penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100. ANTARA/Dhoni Setiawan
Helikopter jenis Sikorsky S-76C++ milik Travira Air terbang kembali usai menurunkan personel Search And Rescue (SAR) di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5). Hingga saat ini tim gabungan dari Basarnas, Polri, TNI dan relawan belum mampu mengevakuasi penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100. ANTARA/Dhoni Setiawan

10 Mei 2012 00:00 WIB

Helikopter jenis Sikorsky S-76C++ milik Travira Air terbang kembali usai menurunkan personel Search And Rescue (SAR) di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5). Hingga saat ini tim gabungan dari Basarnas, Polri, TNI dan relawan belum mampu mengevakuasi penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100. ANTARA/Dhoni Setiawan
Helikopter jenis Sikorsky S-76C++ milik Travira Air terbang kembali usai menurunkan personel Search And Rescue (SAR) di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5). Hingga saat ini tim gabungan dari Basarnas, Polri, TNI dan relawan belum mampu mengevakuasi penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100. ANTARA/Dhoni Setiawan

10 Mei 2012 00:00 WIB