Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung ISIS, Militan Aljazair Penggal Warga Prancis

Herve Gourdel (tengah), warga Prancis yang diculik, berlutut di depan militan bertopeng dalam video yang dirilis 24 September 2014. Militan Aljazair telah memenggal Herve Gourdel, yang diculik Ahad lalu dalam rekaman video yang mirip dengan pemenggalan militan ISIS di Irak. REUTERS/SITE Intel Group
Herve Gourdel (tengah), warga Prancis yang diculik, berlutut di depan militan bertopeng dalam video yang dirilis 24 September 2014. Militan Aljazair telah memenggal Herve Gourdel, yang diculik Ahad lalu dalam rekaman video yang mirip dengan pemenggalan militan ISIS di Irak. REUTERS/SITE Intel Group

25 September 2014 00:00 WIB

Herve Gourdel (tengah) duduk di antara dua militan bertopeng dalam video yang dirilis 22 September 2014. Militan Aljazair menyatakan penculikan ini sebagai respon terhadap Prancis yang terlibat dalam penumpasan ISIS di Irak. REUTERS/The Caliphate Soldiers
Herve Gourdel (tengah) duduk di antara dua militan bertopeng dalam video yang dirilis 22 September 2014. Militan Aljazair menyatakan penculikan ini sebagai respon terhadap Prancis yang terlibat dalam penumpasan ISIS di Irak. REUTERS/The Caliphate Soldiers

25 September 2014 00:00 WIB

Kelompok yang menamakan dirinya Jund al-Khilafah, atau Tentara Kalifah, menodongkan senapan kepada  Herve Gourdel sebelum dipenggal. Kelompok ini sempat membacakan pesan dalam bahasa Arab sebelum memenggal Gourdel. AP
Kelompok yang menamakan dirinya Jund al-Khilafah, atau Tentara Kalifah, menodongkan senapan kepada Herve Gourdel sebelum dipenggal. Kelompok ini sempat membacakan pesan dalam bahasa Arab sebelum memenggal Gourdel. AP

25 September 2014 00:00 WIB

Foto pemandu wisata alam Herve Gourdel (55 tahun) terpasang bersama bendera Prancis di luar balai kotaSaint-Martin-Vesubie, Prancis, 24 September 2014.   REUTERS/Patrice Massante
Foto pemandu wisata alam Herve Gourdel (55 tahun) terpasang bersama bendera Prancis di luar balai kotaSaint-Martin-Vesubie, Prancis, 24 September 2014. REUTERS/Patrice Massante

25 September 2014 00:00 WIB

Wali kota Saint-Martin-Vesubie, Henri Giuge, (depan kedua kanan), bersama warga membawa poster
Wali kota Saint-Martin-Vesubie, Henri Giuge, (depan kedua kanan), bersama warga membawa poster "Mendukung Herve Gourdel", dalam aksi demo di Saint-Martin-Vesubie, 23 September 2014. JEAN CHRISTOPHE MAGNENET/AFP/Getty Images

25 September 2014 00:00 WIB

Presiden Prancis Francois Hollande berbicara kepada media in New York, setelah kabar pemenggalan Herve Gourdel tersebar, 24 September 2014.  REUTERS/Alain Jocard/Poo
Presiden Prancis Francois Hollande berbicara kepada media in New York, setelah kabar pemenggalan Herve Gourdel tersebar, 24 September 2014. REUTERS/Alain Jocard/Poo

25 September 2014 00:00 WIB