Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrokan Pelajar-Polisi Kembali Pecah di Hong Kong

Pendemo pro-demokrasi diamankan oleh polisi saat mobil ambulans berusaha meninggalkan kompleks kantor pemimpin eksekutif di Hong Kong, 3 Oktober 2014. Semalam, pengunjuk rasa mendapatkan tawaran dari pemimpin wilayah untuk meredakan krisis selama demonstrasi. AP Photo/Vincent Yu
Pendemo pro-demokrasi diamankan oleh polisi saat mobil ambulans berusaha meninggalkan kompleks kantor pemimpin eksekutif di Hong Kong, 3 Oktober 2014. Semalam, pengunjuk rasa mendapatkan tawaran dari pemimpin wilayah untuk meredakan krisis selama demonstrasi. AP Photo/Vincent Yu

3 Oktober 2014 00:00 WIB

Pelajar peserta aksi pro-demokrasi menyerukan slogans di depan kompleks kantor pemimpin eksekutif di Hong Kong, 3 Oktober 2014. Para pelajar bersikeras melanjutkan demo hingga pemimpin eksekutif Leung Chun-ying mengundurkan diri. AP/Wally Santana
Pelajar peserta aksi pro-demokrasi menyerukan slogans di depan kompleks kantor pemimpin eksekutif di Hong Kong, 3 Oktober 2014. Para pelajar bersikeras melanjutkan demo hingga pemimpin eksekutif Leung Chun-ying mengundurkan diri. AP/Wally Santana

3 Oktober 2014 00:00 WIB

Polisi berjaga di depan kantor-kantor pemerintah yang dibarikade oleh pelajar pro-demokrasi di Hong Kong, 3 Oktober 2014. Hong Kong mengalami krisis politik terburuk sejak terah terima pada 1997 menyusul penolakan Cina untuk memberikan hak pemilihan langsung bagi warga.  XAUME OLLEROS/AFP/Getty Images
Polisi berjaga di depan kantor-kantor pemerintah yang dibarikade oleh pelajar pro-demokrasi di Hong Kong, 3 Oktober 2014. Hong Kong mengalami krisis politik terburuk sejak terah terima pada 1997 menyusul penolakan Cina untuk memberikan hak pemilihan langsung bagi warga. XAUME OLLEROS/AFP/Getty Images

3 Oktober 2014 00:00 WIB

Polisi mencoba untuk menahan demonstran pro-demokrasi selama bentrokan saat demo di depan di kompleks kantor pemerintahan di Hong Kong, 3 Oktober 2014. AP/Wally Santana
Polisi mencoba untuk menahan demonstran pro-demokrasi selama bentrokan saat demo di depan di kompleks kantor pemerintahan di Hong Kong, 3 Oktober 2014. AP/Wally Santana

3 Oktober 2014 00:00 WIB

Demonstran pro-demokrasi mengangkat tangan saat terjadi bentrokan pada demo di depan di kompleks kantor pemerintahan di Hong Kong, 3 Oktober 2014. AP/Wally Santana
Demonstran pro-demokrasi mengangkat tangan saat terjadi bentrokan pada demo di depan di kompleks kantor pemerintahan di Hong Kong, 3 Oktober 2014. AP/Wally Santana

3 Oktober 2014 00:00 WIB

Demonstran pro-demokrasi bentrok dengan polisi saat sebuah mobil ambulans akan keluar dari kompleks kantor pemerintahan di Hong Kong, 3 Oktober 2014. AP/Wally Santana
Demonstran pro-demokrasi bentrok dengan polisi saat sebuah mobil ambulans akan keluar dari kompleks kantor pemerintahan di Hong Kong, 3 Oktober 2014. AP/Wally Santana

3 Oktober 2014 00:00 WIB