Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengintip Proses Pembuatan Majalah Braille

Petugas percetakan Do Duc Dieu, melakukan pengecekan terhadap majalah braille Doi Moi (New Life) di kantor di Hanoi, Vietnam, 9 Oktober 2014. REUTERS/Kham
Petugas percetakan Do Duc Dieu, melakukan pengecekan terhadap majalah braille Doi Moi (New Life) di kantor di Hanoi, Vietnam, 9 Oktober 2014. REUTERS/Kham

9 Oktober 2014 00:00 WIB

Dinh Viet Anh, melakuan perekaman suara saat berada di kantor majalah Doi Moi (New Life) di Hanoi, Vietnam, 9 Oktober 2014. REUTERS/Kham
Dinh Viet Anh, melakuan perekaman suara saat berada di kantor majalah Doi Moi (New Life) di Hanoi, Vietnam, 9 Oktober 2014. REUTERS/Kham

9 Oktober 2014 00:00 WIB

Dinh Viet Anh, melakukan pengecekan terhadap majalan Doi Moi (New Life) yang akan didistribusikan pada tunanetra di kantornya di Hanoi, Vietnam, 9 Oktober 2014. Viet Anh, juga mengeluarkan buku braille untuk anak-anak, serta publikasi dan matrial suara untuk tunanetra dewasa. REUTERS/Kham
Dinh Viet Anh, melakukan pengecekan terhadap majalan Doi Moi (New Life) yang akan didistribusikan pada tunanetra di kantornya di Hanoi, Vietnam, 9 Oktober 2014. Viet Anh, juga mengeluarkan buku braille untuk anak-anak, serta publikasi dan matrial suara untuk tunanetra dewasa. REUTERS/Kham

9 Oktober 2014 00:00 WIB

Redaktur Dinh Viet Anh, melakukan mengedit tulisan menggunakan braille notetaker untuk majalah Doi Moi (New Life) di kantornya di Hanoi, Vietnam, 9 Oktober 2014. Wanita berusia 36 tahun telah meraih gelar masternya dan bekerja untuk majalah Doi Moi. REUTERS/Kham
Redaktur Dinh Viet Anh, melakukan mengedit tulisan menggunakan braille notetaker untuk majalah Doi Moi (New Life) di kantornya di Hanoi, Vietnam, 9 Oktober 2014. Wanita berusia 36 tahun telah meraih gelar masternya dan bekerja untuk majalah Doi Moi. REUTERS/Kham

9 Oktober 2014 00:00 WIB

Plat braille yang sedang dilakukan pengecekan oleh Pham Trung Thu sebelum dilakukan percetakan majalah Doi Moi (New Life) di rumah produksi di  Hanoi, Vietnam, 9 Oktober 2014. Majalah ini merupakan satu-satunya majalah untuk tunanetra di Vietnam yang dibagikan pada 70.000 penderita tunanetra. REUTERS/Kham
Plat braille yang sedang dilakukan pengecekan oleh Pham Trung Thu sebelum dilakukan percetakan majalah Doi Moi (New Life) di rumah produksi di Hanoi, Vietnam, 9 Oktober 2014. Majalah ini merupakan satu-satunya majalah untuk tunanetra di Vietnam yang dibagikan pada 70.000 penderita tunanetra. REUTERS/Kham

9 Oktober 2014 00:00 WIB

Pham Trung Thu, melakukan pengecekan terhadap plat majalah braile Doi Moi (New Life) saat berada di rumah produksi di Hanoi, Vietnam, 9 Oktober 2014. Majalah Doi Moi yang merupakan majalah bulanan dengan 60 halaman yang dikhususkan untuk para tunanetra. REUTERS/Kham
Pham Trung Thu, melakukan pengecekan terhadap plat majalah braile Doi Moi (New Life) saat berada di rumah produksi di Hanoi, Vietnam, 9 Oktober 2014. Majalah Doi Moi yang merupakan majalah bulanan dengan 60 halaman yang dikhususkan untuk para tunanetra. REUTERS/Kham

9 Oktober 2014 00:00 WIB