Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aliran Lahar Ancam Pemukiman Warga di Hawaii

Bagian depan dari aliran lahar terlihat sejak erupsi pada 27 Juni 2014 lalu, kini mengarah ke kota  pemukiman Pahoa, Big Islan, Hawaii, 26 Oktober 2014. Lahar ini telah maju sekitar 250 meter sejak Sabtu pagi dan bergerak pada kecepatan sekitar 10 sampai 15 meter per jam. AP/U.S. Geological Survey
Bagian depan dari aliran lahar terlihat sejak erupsi pada 27 Juni 2014 lalu, kini mengarah ke kota pemukiman Pahoa, Big Islan, Hawaii, 26 Oktober 2014. Lahar ini telah maju sekitar 250 meter sejak Sabtu pagi dan bergerak pada kecepatan sekitar 10 sampai 15 meter per jam. AP/U.S. Geological Survey

27 Oktober 2014 00:00 WIB

Sebuah gudang kecil diterjang aliran lahar di padang rumput antara pemakaman Pahoa di Big Island, Hawaii, 25 Oktober 2014. Lahar melintasi sebuah kuburan dan kira-kira setengah mil dari Pahoa Village Road, jalan utama di Pahoa. AP/U.S. Geological Survey
Sebuah gudang kecil diterjang aliran lahar di padang rumput antara pemakaman Pahoa di Big Island, Hawaii, 25 Oktober 2014. Lahar melintasi sebuah kuburan dan kira-kira setengah mil dari Pahoa Village Road, jalan utama di Pahoa. AP/U.S. Geological Survey

27 Oktober 2014 00:00 WIB

Perbandingan foto normal dari depan aliran lava, kiri, dengan gambar termal dari aliran yang mengancam kota Pahoa di Big Island Hawaii, 22 Oktober 2014. AP/U.S. Geological Survey
Perbandingan foto normal dari depan aliran lava, kiri, dengan gambar termal dari aliran yang mengancam kota Pahoa di Big Island Hawaii, 22 Oktober 2014. AP/U.S. Geological Survey

27 Oktober 2014 00:00 WIB

Aliran lava dari Kawah Kilauea terlihat melintasi Jalan Apa'a Street di dekat desa Pahoa, Hawaii 25 Oktober 2014. Sekitar 4.000 orang tinggal di pemukiman yang mulai didekati lava. REUTERS /AS. Geological Survey
Aliran lava dari Kawah Kilauea terlihat melintasi Jalan Apa'a Street di dekat desa Pahoa, Hawaii 25 Oktober 2014. Sekitar 4.000 orang tinggal di pemukiman yang mulai didekati lava. REUTERS /AS. Geological Survey

27 Oktober 2014 00:00 WIB

Ahli geologi Observatorium Gunung Berapi berdiri di atas aliran lava yang telah dingin di dekat kota Pahoa di Big Island, Hawaii, 25 Oktober 2014. Aliran ini tebalnya sekitar satu meter dengan garis horizontal merah tipis lava terlihat di sepanjang sepertiga bawah foto. AP/U.S. Geological Survey
Ahli geologi Observatorium Gunung Berapi berdiri di atas aliran lava yang telah dingin di dekat kota Pahoa di Big Island, Hawaii, 25 Oktober 2014. Aliran ini tebalnya sekitar satu meter dengan garis horizontal merah tipis lava terlihat di sepanjang sepertiga bawah foto. AP/U.S. Geological Survey

27 Oktober 2014 00:00 WIB

Aliran lava dari Gunung Kalauea terpisah menjadi dua aliran dalam gambar udara ini diambil di dekat desa Pahoa, Hawaii, 24 Oktober 2014. REUTERS / US. Geological Survey
Aliran lava dari Gunung Kalauea terpisah menjadi dua aliran dalam gambar udara ini diambil di dekat desa Pahoa, Hawaii, 24 Oktober 2014. REUTERS / US. Geological Survey

27 Oktober 2014 00:00 WIB