Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSK Indonesia Dibunuh di Apartemen Hong Kong

Petugas mengevakuasi mayat seorang wanita yang terbunuh di sebuah flat di distrik Wan chai, Hong Kong, 1 November 2014. Salah satu wanita tersebut diduga WNI yang bekerja sebagai PSK di Hong Kong. REUTERS/Tyrone Siu
Petugas mengevakuasi mayat seorang wanita yang terbunuh di sebuah flat di distrik Wan chai, Hong Kong, 1 November 2014. Salah satu wanita tersebut diduga WNI yang bekerja sebagai PSK di Hong Kong. REUTERS/Tyrone Siu

3 November 2014 00:00 WIB

Petugas memeriksa TKP pembunuhan dua wanita di dalam unit apartemen di distrik Wan chai, Hong Kong, 1 November 2014. Tersangka pembunuhan bernama Rurik Jutting yang bekerja sebagai bankir di Hong Kong. AP/Apple Daily
Petugas memeriksa TKP pembunuhan dua wanita di dalam unit apartemen di distrik Wan chai, Hong Kong, 1 November 2014. Tersangka pembunuhan bernama Rurik Jutting yang bekerja sebagai bankir di Hong Kong. AP/Apple Daily

3 November 2014 00:00 WIB

Petugas mengambil gambar dari balkon unit apartemen di distrik Wan chai, Hong Kong, 1 November 2014. Korban lainnya diduga warga negara Filipina yang bernama Jesse Lorena Ruri. REUTERS/Tyrone Siu
Petugas mengambil gambar dari balkon unit apartemen di distrik Wan chai, Hong Kong, 1 November 2014. Korban lainnya diduga warga negara Filipina yang bernama Jesse Lorena Ruri. REUTERS/Tyrone Siu

3 November 2014 00:00 WIB

Unit apartemen terjadinya pembunuhan di distrik Wan chai, Hong Kong, 1 November 2014. Tersangka diketahui bekerja di Bank of America Merrill Lynch.  REUTERS/Tyrone Siu
Unit apartemen terjadinya pembunuhan di distrik Wan chai, Hong Kong, 1 November 2014. Tersangka diketahui bekerja di Bank of America Merrill Lynch. REUTERS/Tyrone Siu

3 November 2014 00:00 WIB

Rurik George Caton Jutting (29 tahun) yang berkewarganegaaran Inggris, dikawal dalam mobil polisi sebelum menghadiri pengadilan di Hong Kong, 3 November 2014. Polisi menemukan mayat korban yang diduga WNI dalam sebuah koper di balkon apartemennya. AP /Apple Daily
Rurik George Caton Jutting (29 tahun) yang berkewarganegaaran Inggris, dikawal dalam mobil polisi sebelum menghadiri pengadilan di Hong Kong, 3 November 2014. Polisi menemukan mayat korban yang diduga WNI dalam sebuah koper di balkon apartemennya. AP /Apple Daily

3 November 2014 00:00 WIB

Rurik George Caton Jutting (kanan), dikawal dalam mobil polisi sebelum menghadiri pengadilan di Hong Kong, 3 November 2014. The Telegraph melaporkan, WNI yang dibunuh Jutting bernama Sumarti Ningsih. AP /Apple Daily
Rurik George Caton Jutting (kanan), dikawal dalam mobil polisi sebelum menghadiri pengadilan di Hong Kong, 3 November 2014. The Telegraph melaporkan, WNI yang dibunuh Jutting bernama Sumarti Ningsih. AP /Apple Daily

3 November 2014 00:00 WIB