Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringati Runtuhnya Tembok Berlin ke-25, Rakyat Jerman Bawa Mawar

Orang memakai kostum Wisata Untuk Perdamaian (Aktive Fredsreiser) di peringatan Tembok Berlin di Bernauer Strasse, saat upacara menandai ulang tahun ke-25 runtuhnya Tembok Berlin, di Berlin, Jerman, 9 November 2014. REUTERS/Fabrizio Bensch
Orang memakai kostum Wisata Untuk Perdamaian (Aktive Fredsreiser) di peringatan Tembok Berlin di Bernauer Strasse, saat upacara menandai ulang tahun ke-25 runtuhnya Tembok Berlin, di Berlin, Jerman, 9 November 2014. REUTERS/Fabrizio Bensch

9 November 2014 00:00 WIB

Kanselir Jerman Angela Merkel (kiri) dan Walikota Berlin Klaus Wowereit (kanan) meletakkan mawar di sisa reruntuhan Tembok Berlin dalam peringatan menandai ulang tahun ke-25 runtuhnya Tembok Berlin di Berlin Wall Memorial, Bernauer Strasse, Berlin, Jerman, 9 November 2014.AFP/JOHN MacDougall
Kanselir Jerman Angela Merkel (kiri) dan Walikota Berlin Klaus Wowereit (kanan) meletakkan mawar di sisa reruntuhan Tembok Berlin dalam peringatan menandai ulang tahun ke-25 runtuhnya Tembok Berlin di Berlin Wall Memorial, Bernauer Strasse, Berlin, Jerman, 9 November 2014.AFP/JOHN MacDougall

9 November 2014 00:00 WIB

Orang-orang menunggu di depan Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, 9 November 2014. Sebagian pusat kota Berlin sementara dibagi dengan instalasi cahaya 8000 balon putih, untuk memperingati ulang tahun ke-25 runtuhnya Tembok Berlin. REUTERS/Pawel Kopczynski
Orang-orang menunggu di depan Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, 9 November 2014. Sebagian pusat kota Berlin sementara dibagi dengan instalasi cahaya 8000 balon putih, untuk memperingati ulang tahun ke-25 runtuhnya Tembok Berlin. REUTERS/Pawel Kopczynski

9 November 2014 00:00 WIB

Seorang anak meletakkan mawar di sisa-sisa Tembok Berlin dalam peringatan ke-25 runtuhnya Tembok Berlin, di Berlin Wall Memorial, Bernauer Strasse, Berlin, Jerman, 9 November 2014.AFP/JOHN MacDougall
Seorang anak meletakkan mawar di sisa-sisa Tembok Berlin dalam peringatan ke-25 runtuhnya Tembok Berlin, di Berlin Wall Memorial, Bernauer Strasse, Berlin, Jerman, 9 November 2014.AFP/JOHN MacDougall

9 November 2014 00:00 WIB

(dari kanan) Kanselir Jerman Angela Merkel, Walikota Berlin Klaus Wowereit, mantan PM Hungaria Mikls Nemeth dan Menteri Kebudayaan Jerman Monika Gruetters, memegang mawar di peringatan ke-25 runtuhnya Tembok Berlin di Berlin wall Memorial, Bernauer Strasse, Berlin, 9 November 2014. AFP/JOHN MacDougall
(dari kanan) Kanselir Jerman Angela Merkel, Walikota Berlin Klaus Wowereit, mantan PM Hungaria Mikls Nemeth dan Menteri Kebudayaan Jerman Monika Gruetters, memegang mawar di peringatan ke-25 runtuhnya Tembok Berlin di Berlin wall Memorial, Bernauer Strasse, Berlin, 9 November 2014. AFP/JOHN MacDougall

9 November 2014 00:00 WIB

Orang meletakkan mawar saat upacara peringatan ke-25 runtuhnya Tembok Berlin, di Bernauer Strasse, Berlin, 9 November 2014. REUTERS/Fabrizio Bensch
Orang meletakkan mawar saat upacara peringatan ke-25 runtuhnya Tembok Berlin, di Bernauer Strasse, Berlin, 9 November 2014. REUTERS/Fabrizio Bensch

9 November 2014 00:00 WIB