Filipina dan Topan Hagupit

Editor

Senin, 8 Desember 2014 16:51 WIB

Seorang anak berusaha mengangkat sebuah karung berisi makanan dan pakaian di kamp pengungsian Manila 8 Desember 2014, ratusan ribu lainnya berusaha kembali kerumah untuk melihat keruskaan yang terjadi pada rumah mereka. REUTERS/ Cheryl Gagalac

8 Desember 2014 00:00 WIB

7 Desember 2014 badai hagupit menghantam dan menghancurkan Legazpi,provinsi Albay,Filipina timur. Topan Hagupit menghancurkan seluruh pesisir pantai lebih dari 650.000 pengungsi menghindari badai tersebut AP Photo/Aaron Favila.

8 Desember 2014 00:00 WIB

Seorang korban sedang duduk di rumahnya yang rusak terhantam Topan Hagupit di Can-avid Samar,8 Desember 2014. dilaporkan 21 orang tewas tenggelam di Borongan kota utama di timur Samar, Filipina tengah daerah tersebut menjadi titik utama palang merah untuk mengevakuasi para korban REUTERS/Erik De Castro.

8 Desember 2014 00:00 WIB

Serorang pria berusaha melintasi banjir akibat topan Hagupit yang menerjang Propinsi Albay Filipina Timur 8 Desember 2014. Topan Hagupit melemah setelah melewati Propinsi tersebut menurut pemerintah lokal. AP Photo/Aaron Favila.

8 Desember 2014 00:00 WIB

Sebuah kendaraan melintasi pesisir pantai yang diterjang oleh ombak besar akibat topan Hagupit di kota atimonan, propinsi Quezon Manila selatan ratusan masyarakat Filipina berusaha kembali kerumah mereka setelah pada akhir minggu wilayah tersebut dihantam badai 8 Desember 2014. REUTERS/Romeo Ranoco.

8 Desember 2014 00:00 WIB

Foto inti badai Hagupit yang berhasil di foto oleh NASA Aqua satellite 3 Desember 2014, pemerintah setempat berusaha memindahkan para penghuni pesisir pantai yang akan terkena dampak langsung dari badai tersebut. REUTERS/NASA Goddard

8 Desember 2014 00:00 WIB