Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemakaman Massal Korban Longsor Banjarnegara

Sukarelawan bersama warga menurunkan jenazah korban longsor di pemakaman massal di dukuh Ngalian, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, 15 Desember 2014. Di pemakaman massal ini satu lubang digunakan 4 jenazah. TEMPO/Budi Purwanto
Sukarelawan bersama warga menurunkan jenazah korban longsor di pemakaman massal di dukuh Ngalian, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, 15 Desember 2014. Di pemakaman massal ini satu lubang digunakan 4 jenazah. TEMPO/Budi Purwanto

8 Desember 2014 00:00 WIB

Sukarelawan bersama warga menyiapkan kuburan massal korban longsor di dukuh Ngalian, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, 15 Desember 2014. TEMPO/Budi Purwanto
Sukarelawan bersama warga menyiapkan kuburan massal korban longsor di dukuh Ngalian, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, 15 Desember 2014. TEMPO/Budi Purwanto

8 Desember 2014 00:00 WIB

Jenazah korban longsor dimakamkan di pemakaman massal dukuh Ngalian, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, 15 Desember 2014. TEMPO/Budi Purwanto
Jenazah korban longsor dimakamkan di pemakaman massal dukuh Ngalian, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, 15 Desember 2014. TEMPO/Budi Purwanto

8 Desember 2014 00:00 WIB

Foto warga tergeletak di sekitar rumah yang ambruk terkena longsor di Dusun Jemblung,  Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 Desember 2014. Ditemukan puluhan korban pada pencarian hari ke dua, sehingga total menjadi 38 jenazah. ANTARA/Idhad Zakaria
Foto warga tergeletak di sekitar rumah yang ambruk terkena longsor di Dusun Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 Desember 2014. Ditemukan puluhan korban pada pencarian hari ke dua, sehingga total menjadi 38 jenazah. ANTARA/Idhad Zakaria

8 Desember 2014 00:00 WIB