Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Patah Arang oleh Asap dan Jelaga

Perajin mengolah batok kelapa menjadi arang dan karbon di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jumat (15/6). Karbon aktif, arang dari batok kelapa itu dijual oleh perajin seharga Rp60.000 per karung seberat kurang lebih 18 kilogram. Permintaan akan arang kayu juga meningkat, sehingga perajin sering kekurangan bahan baku batok kelapa. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Perajin mengolah batok kelapa menjadi arang dan karbon di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jumat (15/6). Karbon aktif, arang dari batok kelapa itu dijual oleh perajin seharga Rp60.000 per karung seberat kurang lebih 18 kilogram. Permintaan akan arang kayu juga meningkat, sehingga perajin sering kekurangan bahan baku batok kelapa. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

15 Juni 2012 00:00 WIB

Perajin mengolah batok kelapa menjadi arang dan karbon di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jumat (15/6). Karbon aktif, arang dari batok kelapa itu dijual oleh perajin seharga Rp60.000 per karung seberat kurang lebih 18 kilogram. Permintaan akan arang kayu juga meningkat, sehingga perajin sering kekurangan bahan baku batok kelapa. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Perajin mengolah batok kelapa menjadi arang dan karbon di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jumat (15/6). Karbon aktif, arang dari batok kelapa itu dijual oleh perajin seharga Rp60.000 per karung seberat kurang lebih 18 kilogram. Permintaan akan arang kayu juga meningkat, sehingga perajin sering kekurangan bahan baku batok kelapa. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

15 Juni 2012 00:00 WIB

Perajin mengolah batok kelapa menjadi arang dan karbon di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jumat (15/6). Karbon aktif, arang dari batok kelapa itu dijual oleh perajin seharga Rp60.000 per karung seberat kurang lebih 18 kilogram. Permintaan akan arang kayu juga meningkat, sehingga perajin sering kekurangan bahan baku batok kelapa. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Perajin mengolah batok kelapa menjadi arang dan karbon di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jumat (15/6). Karbon aktif, arang dari batok kelapa itu dijual oleh perajin seharga Rp60.000 per karung seberat kurang lebih 18 kilogram. Permintaan akan arang kayu juga meningkat, sehingga perajin sering kekurangan bahan baku batok kelapa. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

15 Juni 2012 00:00 WIB

Perajin mengolah batok kelapa menjadi arang dan karbon di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jumat (15/6). Karbon aktif, arang dari batok kelapa itu dijual oleh perajin seharga Rp60.000 per karung seberat kurang lebih 18 kilogram. Permintaan akan arang kayu juga meningkat, sehingga perajin sering kekurangan bahan baku batok kelapa. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Perajin mengolah batok kelapa menjadi arang dan karbon di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jumat (15/6). Karbon aktif, arang dari batok kelapa itu dijual oleh perajin seharga Rp60.000 per karung seberat kurang lebih 18 kilogram. Permintaan akan arang kayu juga meningkat, sehingga perajin sering kekurangan bahan baku batok kelapa. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

15 Juni 2012 00:00 WIB

Perajin mengolah batok kelapa menjadi arang dan karbon di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jumat (15/6). Karbon aktif, arang dari batok kelapa itu dijual oleh perajin seharga Rp60.000 per karung seberat kurang lebih 18 kilogram. Permintaan akan arang kayu juga meningkat, sehingga perajin sering kekurangan bahan baku batok kelapa. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Perajin mengolah batok kelapa menjadi arang dan karbon di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jumat (15/6). Karbon aktif, arang dari batok kelapa itu dijual oleh perajin seharga Rp60.000 per karung seberat kurang lebih 18 kilogram. Permintaan akan arang kayu juga meningkat, sehingga perajin sering kekurangan bahan baku batok kelapa. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

15 Juni 2012 00:00 WIB

Perajin mengolah batok kelapa menjadi arang dan karbon di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jumat (15/6). Karbon aktif, arang dari batok kelapa itu dijual oleh perajin seharga Rp60.000 per karung seberat kurang lebih 18 kilogram. Permintaan akan arang kayu juga meningkat, sehingga perajin sering kekurangan bahan baku batok kelapa. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Perajin mengolah batok kelapa menjadi arang dan karbon di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jumat (15/6). Karbon aktif, arang dari batok kelapa itu dijual oleh perajin seharga Rp60.000 per karung seberat kurang lebih 18 kilogram. Permintaan akan arang kayu juga meningkat, sehingga perajin sering kekurangan bahan baku batok kelapa. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

15 Juni 2012 00:00 WIB