Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Tegal Redakan Duka Keluarga ABK Korban Kapal Oryong 501

Bupati Tegal sekaligus dalang kondang Enthus Susmono berfoto bersama warga lansia saat melayat salah satu ABK Kapal Oryong 501, Warno (37), di Desa Gumayun, Dukuhwaru, Tegal, Jateng, 9 Januari 2015. Sebanyak 13 Jenazah ABK kapal Oryong 501 yang merupakan WNI itu mengalami kecelakaan di Laut Bering, Rusia pada awal Desember 2014. Tempo/Dinda Leo Listy
Bupati Tegal sekaligus dalang kondang Enthus Susmono berfoto bersama warga lansia saat melayat salah satu ABK Kapal Oryong 501, Warno (37), di Desa Gumayun, Dukuhwaru, Tegal, Jateng, 9 Januari 2015. Sebanyak 13 Jenazah ABK kapal Oryong 501 yang merupakan WNI itu mengalami kecelakaan di Laut Bering, Rusia pada awal Desember 2014. Tempo/Dinda Leo Listy

9 Januari 2015 00:00 WIB

Bupati Tegal sekaligus dalang kondang Enthus Susmono bercengkerama bersama warga lansia saat melayat salah satu ABK korban Kapal Oryong 501, Warno (37), di Desa Gumayun, Dukuhwaru, Tegal, Jateng, 9 Januari 2015. Tempo/Dinda Leo Listy
Bupati Tegal sekaligus dalang kondang Enthus Susmono bercengkerama bersama warga lansia saat melayat salah satu ABK korban Kapal Oryong 501, Warno (37), di Desa Gumayun, Dukuhwaru, Tegal, Jateng, 9 Januari 2015. Tempo/Dinda Leo Listy

9 Januari 2015 00:00 WIB

Bupati Tegal sekaligus dalang kondang Enthus Susmono, mencium Firza Teguh Arifin (3 bulan), anak kedua dari Warno (37), salah satu ABK korban kecelakaan Kapal Oryong 501, di Desa Gumayun, Dukuhwaru, Tegal, Jateng, 9 Januari 2015. Tempo/Dinda Leo Listy
Bupati Tegal sekaligus dalang kondang Enthus Susmono, mencium Firza Teguh Arifin (3 bulan), anak kedua dari Warno (37), salah satu ABK korban kecelakaan Kapal Oryong 501, di Desa Gumayun, Dukuhwaru, Tegal, Jateng, 9 Januari 2015. Tempo/Dinda Leo Listy

9 Januari 2015 00:00 WIB

Peti jenazah Warno (37) salah satu ABK korban kecelekaan Kapal Oryong 501, saat hendak dimakamkan di Desa Gumayun, Dukuhwaru, Tegal, Jateng, 9 Januari 2015. Tempo/Dinda Leo Listy
Peti jenazah Warno (37) salah satu ABK korban kecelekaan Kapal Oryong 501, saat hendak dimakamkan di Desa Gumayun, Dukuhwaru, Tegal, Jateng, 9 Januari 2015. Tempo/Dinda Leo Listy

9 Januari 2015 00:00 WIB

Bupati Tegal Enthus Susmono turut mensalatkan jenazah Warno (37), ABK Kapal Oryong 501 yang meninggal dalam kecelakaan di laut Selat Bering, Rusia, di Desa Gumayun, Dukuhwaru, Tegal, Jateng, 9 Januari 2015. Tempo/Dinda Leo Listy
Bupati Tegal Enthus Susmono turut mensalatkan jenazah Warno (37), ABK Kapal Oryong 501 yang meninggal dalam kecelakaan di laut Selat Bering, Rusia, di Desa Gumayun, Dukuhwaru, Tegal, Jateng, 9 Januari 2015. Tempo/Dinda Leo Listy

9 Januari 2015 00:00 WIB

Peti jenazah Warno (37) salah satu ABK korban kecelekaan Kapal Oryong 501, saat hendak dimakamkan di Desa Gumayun, Dukuhwaru, Tegal, Jateng, 9 Januari 2015. Tempo/Dinda Leo Listy
Peti jenazah Warno (37) salah satu ABK korban kecelekaan Kapal Oryong 501, saat hendak dimakamkan di Desa Gumayun, Dukuhwaru, Tegal, Jateng, 9 Januari 2015. Tempo/Dinda Leo Listy

9 Januari 2015 00:00 WIB