Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KNKT dan Airbus Akan Periksa Ekor AirAsia QZ8501

Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan tim investigasi Airbus mengamati ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang berhasil diangkat ke atas kapal Crest Onyx di Pelabuhan Utar Kumai, Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 11 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono
Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan tim investigasi Airbus mengamati ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang berhasil diangkat ke atas kapal Crest Onyx di Pelabuhan Utar Kumai, Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 11 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono

12 Januari 2015 00:00 WIB

Anggota KNKT dan tim investigasi Airbus melihat ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang berhasil diangkat dari dasar laut di dek kapal Crest Onyx di Pelabuhan Utar Kumai, Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 11 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono
Anggota KNKT dan tim investigasi Airbus melihat ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang berhasil diangkat dari dasar laut di dek kapal Crest Onyx di Pelabuhan Utar Kumai, Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 11 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono

12 Januari 2015 00:00 WIB

Petugas investigasi Airbus memeriksa ekor pesawat AirAsia di atas kapal Crest Onyx di Pelabuhan Utar Kumai, Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 11 Januari 2015. Ekor pesawat akan disimpan di gudang penyimpanan. TEMPO/Eko Siswono
Petugas investigasi Airbus memeriksa ekor pesawat AirAsia di atas kapal Crest Onyx di Pelabuhan Utar Kumai, Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 11 Januari 2015. Ekor pesawat akan disimpan di gudang penyimpanan. TEMPO/Eko Siswono

12 Januari 2015 00:00 WIB

Petugas KNKT bersama tim investigasi Airbus memeriksa ekor pesawat AirAsia QZ di atas kapal Crest Onyx di Pelabuhan Utar Kumai, Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 11 Januari 2015. Ekor pesawat akan dipotong agar mudah dipindahkan. TEMPO/Eko Siswono
Petugas KNKT bersama tim investigasi Airbus memeriksa ekor pesawat AirAsia QZ di atas kapal Crest Onyx di Pelabuhan Utar Kumai, Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 11 Januari 2015. Ekor pesawat akan dipotong agar mudah dipindahkan. TEMPO/Eko Siswono

12 Januari 2015 00:00 WIB

Anggota KNKT bersama tim investigasi Airbus memeriksa ekor pesawat AirAsia QZ8501 di atas kapal Crest Onyx yang berlabuh di Pelabuhan Utar Kumai, Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 11 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono
Anggota KNKT bersama tim investigasi Airbus memeriksa ekor pesawat AirAsia QZ8501 di atas kapal Crest Onyx yang berlabuh di Pelabuhan Utar Kumai, Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 11 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono

12 Januari 2015 00:00 WIB

Anggota KNKT dan tim investigasi Airbus memeriksa ekor pesawat AirAsia QZ8501 di atas kapal Crest Onyx yang berlabuh di Pelabuhan Utar Kumai, Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 11 Januari 2015. REUTERS/Darren Whiteside
Anggota KNKT dan tim investigasi Airbus memeriksa ekor pesawat AirAsia QZ8501 di atas kapal Crest Onyx yang berlabuh di Pelabuhan Utar Kumai, Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 11 Januari 2015. REUTERS/Darren Whiteside

12 Januari 2015 00:00 WIB