Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tahun Peringatan Tragedi Costa Concordia

Teknik parbuckling digunakan dalam mengevakuasi kapal tersebut, awalnya kapal tersebut akan dibongkar dengan metode biasa, yaitu diledakan. Namun dengan adanya terumbu karang di pantai tersebut, metode tersebut tidak digunakan. operasi tersebut menghabiskan biaya 400 juta dollar. Laura Lezza/Getty Images
Teknik parbuckling digunakan dalam mengevakuasi kapal tersebut, awalnya kapal tersebut akan dibongkar dengan metode biasa, yaitu diledakan. Namun dengan adanya terumbu karang di pantai tersebut, metode tersebut tidak digunakan. operasi tersebut menghabiskan biaya 400 juta dollar. Laura Lezza/Getty Images

14 Januari 2015 00:00 WIB

Upaya penyelamatan kapal tersebut dilakukan dengan biaya miliaran dollar, operasi penyelamatan berjalan sangat lama akibat kendala teknis dan cuaca. Operasi tersebut merupakan penyelamatan kapal terbesar dalam sejarah, dibutuhkan ponton, engsel penarik berukuran sangat besar untuk mengapungkan kapal tersebut. Jacopo Raule/Getty Images
Upaya penyelamatan kapal tersebut dilakukan dengan biaya miliaran dollar, operasi penyelamatan berjalan sangat lama akibat kendala teknis dan cuaca. Operasi tersebut merupakan penyelamatan kapal terbesar dalam sejarah, dibutuhkan ponton, engsel penarik berukuran sangat besar untuk mengapungkan kapal tersebut. Jacopo Raule/Getty Images

14 Januari 2015 00:00 WIB

Kapten kapal Costa Concordia  Francesco Schettino, menghadiri persidangan pada tanggal 2 Desember 2014 di Grosseto. Kapten kapal  Francesco Schettino, merupakan dijuluki salah satu pria paling dibenci di Itali oleh media lokal. Francesco dituntut 20 tahun penjara oleh pengadilan setempat. GIUSEPPE CACACE/Getty Images
Kapten kapal Costa Concordia Francesco Schettino, menghadiri persidangan pada tanggal 2 Desember 2014 di Grosseto. Kapten kapal Francesco Schettino, merupakan dijuluki salah satu pria paling dibenci di Itali oleh media lokal. Francesco dituntut 20 tahun penjara oleh pengadilan setempat. GIUSEPPE CACACE/Getty Images

14 Januari 2015 00:00 WIB

Costa Concordia, kapal mewah ini berpenumpang  4.299 orang rencananya akan  berlayar menuju Laut Tengah dan lalu berhenti di Palermo, Cagliari, Palma, Bercelona dan Marseille. Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Pelabuhan Civitavecchia, Itali. VINCENZO PINTO/Getty Images
Costa Concordia, kapal mewah ini berpenumpang 4.299 orang rencananya akan berlayar menuju Laut Tengah dan lalu berhenti di Palermo, Cagliari, Palma, Bercelona dan Marseille. Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Pelabuhan Civitavecchia, Itali. VINCENZO PINTO/Getty Images

14 Januari 2015 00:00 WIB

Upacara tabur bunga, menandai 3 tahun tenggelamnya Costa Concordia, kapal tersebut karam dekat perairan Itali, Giglio. Jasad korban terakhir, Russel Rebello,  pramusaji kapal mewah Costa Corcodia merupakan korban terakhir yang ditemukan pada,  3 Desember 2014 lalu. Laura Lezza/Getty Images
Upacara tabur bunga, menandai 3 tahun tenggelamnya Costa Concordia, kapal tersebut karam dekat perairan Itali, Giglio. Jasad korban terakhir, Russel Rebello, pramusaji kapal mewah Costa Corcodia merupakan korban terakhir yang ditemukan pada, 3 Desember 2014 lalu. Laura Lezza/Getty Images

14 Januari 2015 00:00 WIB

Kapal pesiar Costa Concordia tenggelam di lepas pantai Itali, 13 Januari 2012. 32 orang ditemukan tewas, terdapat 4.232 orang penumpang kapal. Kecelakaan tersebut akibat kesalahan nahkoda berlayar terlalu dekat dengan pantai. Getty Images
Kapal pesiar Costa Concordia tenggelam di lepas pantai Itali, 13 Januari 2012. 32 orang ditemukan tewas, terdapat 4.232 orang penumpang kapal. Kecelakaan tersebut akibat kesalahan nahkoda berlayar terlalu dekat dengan pantai. Getty Images

14 Januari 2015 00:00 WIB