Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenazah Korban AirAsia Ditemukan di Kota Baru

Sejumlah anggota TNI AL dan TNI AD membawa serpihan pesawat AirAsia QZ8501, ke dalam pesawat CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara I Puspenerbal, sebelum terbang ke Base Ops Lanudal Juanda Surabaya, di Bandara Gusti Sjamsir Alam, Stagen Kota Baru, Kalsel, 17 Januari 2015. Tiga jenazah tersebut dievakuasi oleh KP Sadewa milik Polair Polda Kalsel, usai ditemukan nelayan di wilayah Pulau Sembilan. ANTARA/Eric Ireng
Sejumlah anggota TNI AL dan TNI AD membawa serpihan pesawat AirAsia QZ8501, ke dalam pesawat CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara I Puspenerbal, sebelum terbang ke Base Ops Lanudal Juanda Surabaya, di Bandara Gusti Sjamsir Alam, Stagen Kota Baru, Kalsel, 17 Januari 2015. Tiga jenazah tersebut dievakuasi oleh KP Sadewa milik Polair Polda Kalsel, usai ditemukan nelayan di wilayah Pulau Sembilan. ANTARA/Eric Ireng

17 Januari 2015 00:00 WIB

Pilot dan Co Pilot pesawat CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara I Puspenerbal, melakukan penghormatan saat proses dimasukkannya tiga jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, sebelum terbang ke Base Ops Lanudal Juanda Surabaya, di Bandara Gusti Sjamsir Alam, Stagen Kota Baru, Kalsel, 17 Januari 2015. ANTARA/Eric Ireng
Pilot dan Co Pilot pesawat CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara I Puspenerbal, melakukan penghormatan saat proses dimasukkannya tiga jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, sebelum terbang ke Base Ops Lanudal Juanda Surabaya, di Bandara Gusti Sjamsir Alam, Stagen Kota Baru, Kalsel, 17 Januari 2015. ANTARA/Eric Ireng

17 Januari 2015 00:00 WIB

Sejumlah anggota tim gabungan dari TNI AL, Polisi, TNI AD dan Basarnas, mengevakuasi satu dari tiga jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 dari KP Sadewa milik Polisi Perairan, di Pelabuhan Panjang Kotabaru, Kalsel, 16 Januari 2015. ANTARA/Eric Ireng
Sejumlah anggota tim gabungan dari TNI AL, Polisi, TNI AD dan Basarnas, mengevakuasi satu dari tiga jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 dari KP Sadewa milik Polisi Perairan, di Pelabuhan Panjang Kotabaru, Kalsel, 16 Januari 2015. ANTARA/Eric Ireng

17 Januari 2015 00:00 WIB

Sejumlah anggota tim gabungan dari TNI AL, Polisi, TNI AD dan Basarnas, membawa serpihan pesawat AirAsia, sesaat setelah dievakuasi dari KP Sadewa milik Polisi Perairan, di Pelabuhan Panjang Kotabaru, Kalsel, 16 Januari 2015. ANTARA/Eric Ireng
Sejumlah anggota tim gabungan dari TNI AL, Polisi, TNI AD dan Basarnas, membawa serpihan pesawat AirAsia, sesaat setelah dievakuasi dari KP Sadewa milik Polisi Perairan, di Pelabuhan Panjang Kotabaru, Kalsel, 16 Januari 2015. ANTARA/Eric Ireng

17 Januari 2015 00:00 WIB

Petugas bandara memeriksa tiga peti jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, di dalam pesawat CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara I Puspenerbal, sebelum terbang ke Base Ops Lanudal Juanda Surabaya, di Bandara Gusti Sjamsir Alam, Stagen Kota Baru, Kalsel, 17 Januari 2015. ANTARA/Eric Ireng
Petugas bandara memeriksa tiga peti jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, di dalam pesawat CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara I Puspenerbal, sebelum terbang ke Base Ops Lanudal Juanda Surabaya, di Bandara Gusti Sjamsir Alam, Stagen Kota Baru, Kalsel, 17 Januari 2015. ANTARA/Eric Ireng

17 Januari 2015 00:00 WIB

Anggota TNI AU terlihat melalui jendela helikopter Super Puma, dalam operasi pencarian jenazah penumpang AirAsia QZ8501, di Laut Jawa, 17 Januari 2015. REUTERS/Achmad Ibrahim
Anggota TNI AU terlihat melalui jendela helikopter Super Puma, dalam operasi pencarian jenazah penumpang AirAsia QZ8501, di Laut Jawa, 17 Januari 2015. REUTERS/Achmad Ibrahim

17 Januari 2015 00:00 WIB