Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Wanita Ini, ISIS Rela Bebaskan Sandera

Sajida al-Rishawi, wanita Irak terpidana mati ini diminta ISIS sebagai tebusan untuk sandera Jurnalis Jepang, Kenji Goto dan pilot Yordania, Mu'ath al-Kaseasbeh. Ia terlibat aksi peledakan bom bunuh diri bersama suaminya yang menewaskan 57 orang pada 2005 di Yordania. REUTERS/Majed Jaber
Sajida al-Rishawi, wanita Irak terpidana mati ini diminta ISIS sebagai tebusan untuk sandera Jurnalis Jepang, Kenji Goto dan pilot Yordania, Mu'ath al-Kaseasbeh. Ia terlibat aksi peledakan bom bunuh diri bersama suaminya yang menewaskan 57 orang pada 2005 di Yordania. REUTERS/Majed Jaber

29 Januari 2015 00:00 WIB

Jurnalis Jepang, Kenji Goto, memegang foto pilot Jordania, Mu'ath al-Kaseasbeh, dalam video yang diunggah ke Youtube. Dalam video ini disampaikan permintaan penukaran sandera dengan terpidana teroris, Sajida al-Rishawi. AP
Jurnalis Jepang, Kenji Goto, memegang foto pilot Jordania, Mu'ath al-Kaseasbeh, dalam video yang diunggah ke Youtube. Dalam video ini disampaikan permintaan penukaran sandera dengan terpidana teroris, Sajida al-Rishawi. AP

29 Januari 2015 00:00 WIB

Sajida al-Rishawi tertangkap setelah bom yang dikenakannya gagal meledak di dalam sebuah pesta pernikahan di sebuah hotel di Yordania. Ia mengaku berasal dari Irak, dan menggunakan paspor palsu untuk pergi ke Yordania bersama suaminya.  REUTERS/JTV/Via ReutersTV
Sajida al-Rishawi tertangkap setelah bom yang dikenakannya gagal meledak di dalam sebuah pesta pernikahan di sebuah hotel di Yordania. Ia mengaku berasal dari Irak, dan menggunakan paspor palsu untuk pergi ke Yordania bersama suaminya. REUTERS/JTV/Via ReutersTV

29 Januari 2015 00:00 WIB

Sajida Mubarak al-Rishawi menunjukkan sabuk berisi bom yang dikenakannya saat akan meledakkan sebuah hotel di Amman. Suami Sajida tewas dalam serangan ini setelah bom yang dikenakannya meledak .  AFP/Getty Images
Sajida Mubarak al-Rishawi menunjukkan sabuk berisi bom yang dikenakannya saat akan meledakkan sebuah hotel di Amman. Suami Sajida tewas dalam serangan ini setelah bom yang dikenakannya meledak . AFP/Getty Images

29 Januari 2015 00:00 WIB

Ibu pilot Yordania Mu'ath al-Kaseasbeh, memegang foto putranya yang menjadi tawanan ISIS dan diancam akan dibunuh dalam aksi di Amman, Yordania, 27 Januari 2015. AP/Raad Adayleh
Ibu pilot Yordania Mu'ath al-Kaseasbeh, memegang foto putranya yang menjadi tawanan ISIS dan diancam akan dibunuh dalam aksi di Amman, Yordania, 27 Januari 2015. AP/Raad Adayleh

29 Januari 2015 00:00 WIB

Junko Ishido, ibu dari Kenji Goto, menunjukkan surat dari pendukungnya saat di wawancara di Tokyo, 28 Januari 2015. REUTERS/Yuya Shino
Junko Ishido, ibu dari Kenji Goto, menunjukkan surat dari pendukungnya saat di wawancara di Tokyo, 28 Januari 2015. REUTERS/Yuya Shino

29 Januari 2015 00:00 WIB