Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengagumkan, Museum ini Ciptakan Lukisan Bagi Orang Buta

Seorang pengunjung menyentuh lukisan, 'The gentleman with his hand on his chest' karya El Greco. Teknologi Didu membuat para pengunjung, dapat menikmati lukisan dengan cara yang berbeda, 10 Februari 2015, Madrid, Spanyol.  Pablo Blazquez Dominguez / Getty Images
Seorang pengunjung menyentuh lukisan, 'The gentleman with his hand on his chest' karya El Greco. Teknologi Didu membuat para pengunjung, dapat menikmati lukisan dengan cara yang berbeda, 10 Februari 2015, Madrid, Spanyol. Pablo Blazquez Dominguez / Getty Images

11 Februari 2015 00:00 WIB

Antrian pengunjung saat memasuki Prado museum, 'Hoy toca el Prado' atau sentuh Prado, merupakan tema dari pameran kali ini, 10 Februari 2015, Madrid, Spanyol.  Pablo Blazquez Dominguez / Getty Images
Antrian pengunjung saat memasuki Prado museum, 'Hoy toca el Prado' atau sentuh Prado, merupakan tema dari pameran kali ini, 10 Februari 2015, Madrid, Spanyol. Pablo Blazquez Dominguez / Getty Images

11 Februari 2015 00:00 WIB

Seorang pengunjung buta saat menikmati lukisan, 'Apollo in the forge of Vulcan' karya Diego Velazquez. Lukisan ini di repro menggunakan teknik Didu, sehingga para penyandang cacat buta, dapat menikmati lukisan, 10 Februari 2015, Madrid, Spanyol.  Pablo Blazquez Dominguez / Getty Images
Seorang pengunjung buta saat menikmati lukisan, 'Apollo in the forge of Vulcan' karya Diego Velazquez. Lukisan ini di repro menggunakan teknik Didu, sehingga para penyandang cacat buta, dapat menikmati lukisan, 10 Februari 2015, Madrid, Spanyol. Pablo Blazquez Dominguez / Getty Images

11 Februari 2015 00:00 WIB

Seorang pengunjung buta, sedang merasakan sebuah lukisan. Terdapat 6 salinan lukisan terkenal, yang dicetak menggunakan teknik Didu, Prado museum, 10 Februari 2015, Madrid, Spanyol.  Pablo Blazquez Dominguez / Getty Images
Seorang pengunjung buta, sedang merasakan sebuah lukisan. Terdapat 6 salinan lukisan terkenal, yang dicetak menggunakan teknik Didu, Prado museum, 10 Februari 2015, Madrid, Spanyol. Pablo Blazquez Dominguez / Getty Images

11 Februari 2015 00:00 WIB

Seorang pengunjung sedang menikmati lukisan, 'Don't touch me' (Noli me tangere) karya Antonio da Correggio di Prado Museum. Teknolog Didu membuat lukisan menjadi timbul, bertekstur sehingga dapat dinikmati dengan sentuhan, 10 Februari 2015, Madrid, Spanyol.  Pablo Blazquez Dominguez / Getty Images
Seorang pengunjung sedang menikmati lukisan, 'Don't touch me' (Noli me tangere) karya Antonio da Correggio di Prado Museum. Teknolog Didu membuat lukisan menjadi timbul, bertekstur sehingga dapat dinikmati dengan sentuhan, 10 Februari 2015, Madrid, Spanyol. Pablo Blazquez Dominguez / Getty Images

11 Februari 2015 00:00 WIB

Seorang pria buta saat menikmati lukisan, La Gioconda karya Da Vinci's di Prado Museum. Para penyandang cacat kini dapat menikmati karya seni lukis, berkat aplikasi teknologi Didu, 10 Februari 2015.  Pablo Blazquez Dominguez / Getty Images
Seorang pria buta saat menikmati lukisan, La Gioconda karya Da Vinci's di Prado Museum. Para penyandang cacat kini dapat menikmati karya seni lukis, berkat aplikasi teknologi Didu, 10 Februari 2015. Pablo Blazquez Dominguez / Getty Images

11 Februari 2015 00:00 WIB