Desa Umpungeng, Indah Namun Terpencil

Editor

Senin, 23 Februari 2015 09:44 WIB

Seorang warga memasak menggunakan kompor tanah, desa Umpungeng, Kabupaten Soppeng,Sulsel, 21 Februari 2015. Warga sekitar memanfaatkan kayu bakar sebagai alat memasak, karena sulitnya mendapatkan gas serta minimnya transportasi menuju desa. TEMPO/iqbal lubis

23 Februari 2015 00:00 WIB

Seorang warga memetik nangka di hutan pinus desa Umpungeng, Kabupaten Soppeng, 22 Februari 2015. Sumber mata pencarian warga desa adalah pembuatan gula aren, dan rotan yang berada di areal hutan. TEMPO/Iqbal Lubis

23 Februari 2015 00:00 WIB

Seorang warga berjalan kaki menuju rumahnya, 19 Februari 2015. Kondisi infrastruktur yang minim menuju desa, membuat warga harus berjalan kaki sejauh 18 km dari perbatasan kabupaten Soppeng. TEMPO/Iqbal Lubis

23 Februari 2015 00:00 WIB

Sejumlah anak berlari menuju rumahnya di desa Umpungeng, 20 Februari 2015. Di desa tersebut hanya terdapat 1 sekolah dasar, dengan jumlah siswa sekitar 70. TEMPO/Iqbal Lubis

23 Februari 2015 00:00 WIB

Pemandangan desa terpencil yang berada di kaki gunung, desa Umpungeng Kabupaten Soppeng, Sulsel, 19 Februari 2015. Karena tidak adanya akses jalan, membuat desa ini hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki. TEMPO/Iqbal Lubis

23 Februari 2015 00:00 WIB

Pemandangan rumah di desa terpencil yang berada di kaki gunung, desa Umpungeng Kabupaten Soppeng, Sulsel, 19 Februari 2015. Desa Umpungeng merupakan desa terpencil yang berada di atas kaki gunung, membutuhkan waktu 5 sampai 7 jam dengan berjalan kaki untuk mencapai desa tersebut.TEMPO/Iqbal Lubis

23 Februari 2015 00:00 WIB