Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Tempat Kremasi untuk Terpidana Mati `Bali Nine`

Sebuah tungku yang digunakan untuk melakukan perabuan terpidana mati di ruang kremasi Giri Laya krematorium di Banyumas, Jawa Tengah, 27 Februari 2015. Tempat kremasi ini sebelumnya telah digunakan oleh dua terpidana mati yang dieksekusi di Nusakambangan, Marco Archer Cordosa asal Brasil dan Ang Kiem Soey alias Tomy Wijaya asal Belanda. (Ulet Ifansasti/Getty Images)
Sebuah tungku yang digunakan untuk melakukan perabuan terpidana mati di ruang kremasi Giri Laya krematorium di Banyumas, Jawa Tengah, 27 Februari 2015. Tempat kremasi ini sebelumnya telah digunakan oleh dua terpidana mati yang dieksekusi di Nusakambangan, Marco Archer Cordosa asal Brasil dan Ang Kiem Soey alias Tomy Wijaya asal Belanda. (Ulet Ifansasti/Getty Images)

1 Maret 2015 00:00 WIB

Saru, pria yang bekerja untuk melakukan perabuan terpidana mati, berdiri di depan ruang kremasi Giri Laya di Banyumas, Jawa Tengah, 27 Februari 2015. Tempat ini kabarnya akan digunakan juga untuk melakukan kremasi dua terpidana mati pemimpin kelompok Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. (Ulet Ifansasti/Getty Images)
Saru, pria yang bekerja untuk melakukan perabuan terpidana mati, berdiri di depan ruang kremasi Giri Laya di Banyumas, Jawa Tengah, 27 Februari 2015. Tempat ini kabarnya akan digunakan juga untuk melakukan kremasi dua terpidana mati pemimpin kelompok Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. (Ulet Ifansasti/Getty Images)

1 Maret 2015 00:00 WIB

Suparno, pekerja kremasi membersihkan tungku dari abu di ruang kremasi Giri Laya di Banyumas, Jawa Tengah, 27 Februari 2015. Pemimpin kelompok Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran akan dieksekusi mati karena berusaha menyelundupkan heroin 8.3kg senilai dari Indonesia ke Australia. (Ulet Ifansasti/Getty Images)
Suparno, pekerja kremasi membersihkan tungku dari abu di ruang kremasi Giri Laya di Banyumas, Jawa Tengah, 27 Februari 2015. Pemimpin kelompok Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran akan dieksekusi mati karena berusaha menyelundupkan heroin 8.3kg senilai dari Indonesia ke Australia. (Ulet Ifansasti/Getty Images)

1 Maret 2015 00:00 WIB

Suparno membakar sebuah tunggu yang dijadikan sebagai tempat dilakukannya penaburan jenazah terpidana mati di ruang kremasi Giri Laya di Banyumas, Jawa Tengah, 27 Februari 2015. (Ulet Ifansasti/Getty Images)
Suparno membakar sebuah tunggu yang dijadikan sebagai tempat dilakukannya penaburan jenazah terpidana mati di ruang kremasi Giri Laya di Banyumas, Jawa Tengah, 27 Februari 2015. (Ulet Ifansasti/Getty Images)

1 Maret 2015 00:00 WIB

Sebuah bangunan Kremasi Giri Laya di Banyumas, Jawa Tengah, 27 Februari 2015. (Ulet Ifansasti/Getty Images)
Sebuah bangunan Kremasi Giri Laya di Banyumas, Jawa Tengah, 27 Februari 2015. (Ulet Ifansasti/Getty Images)

1 Maret 2015 00:00 WIB

Suparno, seorang operator krematorium membersihkan alat yang digunakan untuk mengumpulkan abu orang mati di ruang kremasi Giri Laya di Banyumas, Jawa Tengah, 27 Februari 2015. (Ulet Ifansasti/Getty Images)
Suparno, seorang operator krematorium membersihkan alat yang digunakan untuk mengumpulkan abu orang mati di ruang kremasi Giri Laya di Banyumas, Jawa Tengah, 27 Februari 2015. (Ulet Ifansasti/Getty Images)

1 Maret 2015 00:00 WIB