Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekasih Terpidana Mati Pingsan di Depan LP Madiun

Mobil milik Kejaksaan Negeri Madiun terparkir di depan pintu keluar LP Kelas I Madiun, Jawa Timur, 4 Maret 2015. Kendaraan tersebut digunakan mengangkut tim pendamping terpidana mati asal Spanyol,  Raheem Agbaje Salami, menuju LP Nusakambangan. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
Mobil milik Kejaksaan Negeri Madiun terparkir di depan pintu keluar LP Kelas I Madiun, Jawa Timur, 4 Maret 2015. Kendaraan tersebut digunakan mengangkut tim pendamping terpidana mati asal Spanyol, Raheem Agbaje Salami, menuju LP Nusakambangan. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

4 Maret 2015 00:00 WIB

Angela Intan (kiri) kekasih terpidana mati, Raheem Agbaje Salami, menunggu di depan pintu masuk LP Kelas 1 Madiun, Jawa Timur, 4 Maret 2015. Raheem yang merupakan WN Spanyol dipindahkan ke LP Nusakambangan pada Rabu dini hari. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
Angela Intan (kiri) kekasih terpidana mati, Raheem Agbaje Salami, menunggu di depan pintu masuk LP Kelas 1 Madiun, Jawa Timur, 4 Maret 2015. Raheem yang merupakan WN Spanyol dipindahkan ke LP Nusakambangan pada Rabu dini hari. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

4 Maret 2015 00:00 WIB

Sipir LP Kelas 1 Madiun dan personel membopong Angela Intan yang pingsan saat pemindahan terpidana mati, Raheem Agbaje Salami,  dari LP Kelas 1 Madiun ke Nusakambangan, 4 Maret 2015. Angela merupakan kekasih Raheem. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
Sipir LP Kelas 1 Madiun dan personel membopong Angela Intan yang pingsan saat pemindahan terpidana mati, Raheem Agbaje Salami, dari LP Kelas 1 Madiun ke Nusakambangan, 4 Maret 2015. Angela merupakan kekasih Raheem. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

4 Maret 2015 00:00 WIB

Angela Intan (tengah) bersama wartawan dan aparat kepolisian menunggu proses pemindahan Raheem Agbaje Salami di depan pintu masuk LP Kelas 1 Madiun, Jawa Timur, 4 Maret 2015. Raheem ditangkap pada 1997 karena mengangkut 5,2 kg heroin di Bandara Internasional Juanda. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
Angela Intan (tengah) bersama wartawan dan aparat kepolisian menunggu proses pemindahan Raheem Agbaje Salami di depan pintu masuk LP Kelas 1 Madiun, Jawa Timur, 4 Maret 2015. Raheem ditangkap pada 1997 karena mengangkut 5,2 kg heroin di Bandara Internasional Juanda. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

4 Maret 2015 00:00 WIB

Sipir dan petugas Kejaksaan Negeri Madiun sedang berjaga di pintu masuk penjara tempat Raheem Agbaje Salami, terpidana mati kasus narkotika, di LP Kelas 1 Madiun, 4 Maret 2015. Ia memiliki nama asli Jamiu Owolabi Abashin, kelahiran Lagos, Nigeria, 26 April 1974. Raheem Agbaje Salami merupakan nama dalam paspornya. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
Sipir dan petugas Kejaksaan Negeri Madiun sedang berjaga di pintu masuk penjara tempat Raheem Agbaje Salami, terpidana mati kasus narkotika, di LP Kelas 1 Madiun, 4 Maret 2015. Ia memiliki nama asli Jamiu Owolabi Abashin, kelahiran Lagos, Nigeria, 26 April 1974. Raheem Agbaje Salami merupakan nama dalam paspornya. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

4 Maret 2015 00:00 WIB